Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Elements", Vas Unik Berbahan Porselen

Kompas.com - 28/09/2014, 08:20 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Selain dimeriahkan karya desain vernakular, seperti "gelombang Korea" yang menarik perhatian, Festival Design London juga diwarnai rancangan eksperimental futuristik dengan material yang tidak terduga.

Karya desainer Swedia, Jomi Evers Solheim, contohnya. Dia menciptakan koleksi vas porselen dari cetakan berbentuk balon yang diisi udara dan air. Solheim mengambil keuntungan dari elastisitas lateks dikombinasikan dengan gaya gravitasi yang menarik air di dalam balon tersebut.

Bentuk balon dibuat melalui proses pengecoran, dan menggunakan hasil cetakannya untuk membuat seri porselen yang unik, yakni koleksi "The Elements".

"Saya ingin menggunakan air sebagai materi ukiran dan untuk itu saya membutuhkan wadah yang elastis. Balon adalah wadah yang tepat. Ide untuk bekerja menggunakan air berasal dari proyek terakhir yang saya kerjakan, yakni salju sebagai materi ukiran," kata Solheim.

Kekuatan balon sangat luar biasa, tambah dia. Lapisan lateks yang tipis dapat bertahan dalam tekanan yang berat.

"Hal yang paling menarik dari proyek 'The Elements", adalah bahwa saya mengetahui bagaimana bentuk balon sebelum proses pencetakan, tetapi saya tidak bisa memprediksi hasil akhir sebelum pengecoran porselen," ujar Solheim.

Menurut dia, tidak pernah ada bentuk yang sama dengan bentuk balon sebelum dicor, dan hanya bentuk sementara. Sehingga ada momen yang tidak terduga saat melepaskan porselen dari cetakan untuk pertama kalinya.

Porselen sengaja ditinggalkan dalam keadaan belum selesai, putih dan tanpa kaca, pada permukaannya. Solheim percaya, hal ini dapat meningkatkan persepsi visual terhadap bentuk dan juga meningkatkan keinginan orang untuk menyentuhnya.

"Orang-orang dari berbagai latar belakang menikmati karya ini. Menurut saya, ketika mereka dipajang secara berkelompok, ini membuat mereka lebih kuat sebagai wadah individual," kata Solheim.

Respon pengunjung terhadap "The Elements", memberikan energi baru pada Solheim untuk terus mengembangkan koleksi-koleksinya pada arah yang baru. Ia menginginkan 'The Elements' menjadi proyek tanpa hasil final, tetapi menjadi langkah baru ke depannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com