Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibutuhkan... Menteri Perumahan yang Mau Kerja Keras!

Kompas.com - 26/09/2014, 10:17 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Oktober 2014 mendatang, Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi memimpin Indonesia bersama kabinet barunya. Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Fuad Zakaria berharap, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) pilihan Jokowi memenuhi persyaratan-persyaratan berikut ini.

"Mudah-mudahan dia (Menpera) punya pengetahuan soal perumahan," ujar Fuad saat jumpa pers di Sekretariat DPP APERSI, Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2014).

Fuad menyebutkan, Menpera harus mau merumuskan kebijakan atas hunian masyarakat se-Indonesia. Sosoknya juga harus berani dalam menghadapi permasalahan yang ada, kritik dari DPR, dan berani mengusulkan kebijakan pada presiden.

"Dia juga harus profesional. Setidaknya, dia tahu bisnis perumahan," kata pria yang juga praktisi pembangunan ini.

Namun begitu, lanjut Fud, mengerti bisnis perumahan saja belum cukup. Karena, jika hanya melihat dari segi itu, siapapun pengembang bisa diangkat menjadi Menpera. Para pengembang ini sudah pasti berbekal pengetahuan perumahan. Tetapi, Menpera juga harus mengerti permasalahan perumahan.

"Dia punya terobosan untuk berinovasi memecahkan permasalahan perumahan yang sangat banyak ini," kata Fuad.

Tidak hanya itu. Menurut dia, Menpera juga diharapkan mau bekerja keras secara ikhlas karena anggaran untuk Kemenpera tidak banyak. Sebaliknya, energi Menpera untuk menjalankan kementerian sangat besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau