Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Street Capture", Seni Mengubah Grafiti Menjadi Furnitur Jalanan

Kompas.com - 04/09/2014, 15:23 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Coretan di tembok sepanjang jalan perkotaan seringkali dianggap mengganggu keindahan wajah kota. Coretan gambar atau tulisan yang sering disebut grafiti itu berisi banyak pesan dan kritikan terhadap pemerintahan setempat. Nah, apa jadinya kalau grafiti itu justru dijadikan fasad furnitur jalanan?

Jawabannya ada di Tel Aviv, Israel. Jalan-jalan di selatan Tel Aviv tiba-tiba disulap menjadi sebuah ruang kerja kecil untuk membuat banyak kerajinan. Dengan sedikit sentuhan anak muda, para pemuda di sana membuat kerajinan dengan gayanya sendiri.

www.designboom.com Tiap pagi, tim dari Studio Ariel Zuckerman itu mencari sesuatu yang baru untuk diciptakan. Terkadang beberapa permukaan di papan kayu yang belum tersentuh hanya ditambahkan sedikit garis pensil.
Secara bersamaan, lanskap kota yang menjadi tempat kerajinan tersebut terancam pembusukan secara perlahan. Karena itulah, anak-anak muda di sana membuka ruang kerja berisikan seni dinding.

Studio Ariel Zuckerman kemudian memulai proyek "street capture" dalam rangka mengombinasikan dunia yang hilang dengan gaya kreatif masa kini. Studio itu juga dilengkapi dengan papan kayu di dinding dan satu kanvas bersih bagi para seniman grafiti.

www.designboom.com Studio Ariel Zuckerman kemudian memulai proyek
Tiap pagi, tim dari Studio Ariel Zuckerman itu mencari sesuatu yang baru untuk diciptakan. Terkadang beberapa permukaan di papan kayu yang belum tersentuh hanya ditambahkan sedikit garis pensil.

"Kami membutuhkan beberapa malam untuk menyatakan bahwa karya kami sudah selesai," kata tim Studio Ariel Zuckerman.

Dalam pembuatan grafitinya, mereka tidak pernah bercerita kepada siapapun karena mereka hanya ingin melihat bagaimana karya mereka bisa berkembang secara alami.

Akhirnya, sebuah kepuasan mereka dapatkan ketika mereka harus mengubah karya-karyanya di papan menjadi grafiti yang bisa diinterpretasikan ke dalam objek 3D. Lemari 'zerifin 35', penyangga tempat tidur, dan meja menjadi objek pertama yang dibuat grafitinya. Kini, semua itu semakin berkelanjutan di jalan-jalan selatan Tel Aviv.

www.designboom.com Dalam pembuatan grafitinya, mereka tidak pernah bercerita kepada siapapun karena mereka hanya ingin melihat bagaimana karya mereka bisa berkembang secara alami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Kini, Pelataran Hadir di 107 Kantor BPN Seluruh Indonesia

Berita
Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Naik Whoosh Lebih Mudah, Ada Banyak Integrasi Moda

Berita
Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Gratis, Naik KA Feeder dari Stasiun Padalarang-Bandung

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sleman: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kulon Progo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gunungkidul: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com