KOMPAS.com - Coretan di tembok sepanjang jalan
perkotaan seringkali dianggap mengganggu keindahan wajah kota. Coretan gambar atau tulisan yang sering disebut
grafiti itu berisi banyak pesan dan kritikan terhadap pemerintahan setempat. Nah, apa jadinya kalau grafiti itu justru dijadikan fasad furnitur jalanan?
Jawabannya ada di Tel Aviv, Israel. Jalan-jalan di selatan Tel Aviv tiba-tiba disulap menjadi sebuah ruang kerja kecil untuk membuat banyak kerajinan. Dengan sedikit sentuhan anak muda, para pemuda di sana membuat kerajinan dengan gayanya sendiri.
www.designboom.com Tiap pagi, tim dari Studio Ariel Zuckerman itu mencari sesuatu yang baru untuk diciptakan. Terkadang beberapa permukaan di papan kayu yang belum tersentuh hanya ditambahkan sedikit garis pensil.
Secara bersamaan, lanskap kota yang menjadi tempat kerajinan tersebut terancam pembusukan secara perlahan. Karena itulah, anak-anak muda di sana membuka ruang kerja berisikan seni dinding.
Studio Ariel Zuckerman kemudian memulai proyek "street capture" dalam rangka mengombinasikan dunia yang hilang dengan gaya kreatif masa kini. Studio itu juga dilengkapi dengan papan kayu di dinding dan satu kanvas bersih bagi para seniman grafiti.
www.designboom.com Studio Ariel Zuckerman kemudian memulai proyek
Tiap pagi, tim dari Studio Ariel Zuckerman itu mencari sesuatu yang baru untuk diciptakan. Terkadang beberapa permukaan di papan kayu yang belum tersentuh hanya ditambahkan sedikit garis pensil.
"Kami membutuhkan beberapa malam untuk menyatakan bahwa karya kami sudah selesai," kata tim Studio Ariel Zuckerman.
Dalam pembuatan grafitinya, mereka tidak pernah bercerita kepada siapapun karena mereka hanya ingin melihat bagaimana karya mereka bisa berkembang secara alami.
Akhirnya, sebuah kepuasan mereka dapatkan ketika mereka harus mengubah karya-karyanya di papan menjadi grafiti yang bisa diinterpretasikan ke dalam objek 3D. Lemari 'zerifin 35', penyangga tempat tidur, dan meja menjadi objek pertama yang dibuat grafitinya. Kini, semua itu semakin berkelanjutan di jalan-jalan selatan Tel Aviv.
www.designboom.com Dalam pembuatan grafitinya, mereka tidak pernah bercerita kepada siapapun karena mereka hanya ingin melihat bagaimana karya mereka bisa berkembang secara alami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.