Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Keseragaman Visual, Penduduk Hungaria Mengecat Rumahnya

Kompas.com - 24/08/2014, 16:29 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Rumah-rumah penduduk di Hungaria memiliki bentuk yang hampir seraga pasca Perang Dunia II. Rumah-rumah tersebut dikenal juga dengan sebutan Magyar Kocka. Di bawah pengaruh komunisme, penduduk Hungaria semula tinggal di dalam rumah yang seragam. Satu-satunya cara memberikan sentuhan pribadi dalam tiap rumah adalah dengan mewarnai fasadnya.
 
Cara penduduk inilah yang ditangkap oleh fotografer Katharina Roters. Dalam bukunya bertajuk "Hungarian Cubes: Subversive Ornaments in Socialism," Roters menampilkan fasad rumah-rumah mungil negeri Eropa Timur yang menarik.
 
Hiasan-hiasan yang menjadi elemen dekoratif populer juga dengan sebutan Kádár Kocka, atau Kádár Cube. Istilah ini diambil dari nama pemimpin komunis Hungaria, János Kádár. Penduduk yang tersebar di daerah pedesaan dan pinggir kota, menghias rumah-rumahnya tanpa komando sebagai bentuk protes melawan keseragaman.

Roters mulai tertarik mengabadikan rumah-rumah mungil di Hungaria lantaran terpukau dengan pola geometris di permukaannya. Setelah mencari tahu lebih lanjut, Roters kemudian menyadari bahwa ada makna lebih dalam dari tindakan penduduk menghias rumahnya.
 
"Pada 2003, saya pindah dari sebuah kota besar di Jerman ke pedesaan kecil Hungaria. Saya ambil foto pertama dari rumah milik penduduk lokal karena keindahannya yang hampir absurd. Apa yang menarik perhatian saya adalah pola geometris, sesekali tampak seperti lukisan abstrak. Saya menemukan diri saya semakin terpukau dengan kualitas fenomena ornamen yang sangat menarik," ungkapnya.
 
Roters juga mengungkapkan bahwa praktik menghias rumah tersebut merupakan sebuah tindakan subversi yang tidak disadari masyarakat. Masyarakat setempat menolak diindoktrinasi oleh keseragaman visual.
 
Buku ini tidak hanya menampilkan foto karya Katharina Roters. Di dalamnya juga terdapat esai karya Hannes Böhringer, Endre Prakfalvi, Zsolt Szijártó, dan Jószef Szolnoki. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com