Gedung tersebut dikembangkan oleh China Communications Construction Company (CCCC), sebuah badan usaha milik negara dengan konstruksi finansial terkuat. CCCC menunjuk Atkins sebagai konsultan arsitektur yang bertugas merancang konsep hingga desain.
Penandatanganan kerjasama strategis global antara Atkins dan CCCC, tersebut dilakukan pada April 2014 lalu.
Window of Guangzhou terdiri atas tiga bangunan yang berdiri terpisah dengan fungsi sebagai residensial dan perkantoran untuk kelas atas. Yang menarik dari desain "jendela Guangzhou" ini adalah dua gedung di antaranya menyerupai jendela mengambang. Sementara satu gedung lainnya menjulang setinggi 208 meter.
Dari kejauhan, proyek multifungsi ini memperlihatkan angka "001" yang melambangkan Guangzhou sebagai sebagai kota pertama Tiongkok yang terbuka untuk perdagangan internasional. Selain itu, simbol angka tersebut juga menggambarkan kejayaan kota ini sebagai pelabuhan untuk jalur sutra kuno pada masa dinassti kerajaan sebelum kemudian direvitalisasi pada 1970.
Direktur proyek CCCC, Shu Guang, mengatakan, konsep desain Atkins menunjukkan pentingnya Guangzhou sebagai pintu gerbang dunia menuju Tiongkok. Bangunan berbentuk jendela mempromosikan citra kota ini sebagai lokasi penting untuk aktivitas bisnis ekspor dan impor.
Direktur Desain Senior Atkins, KY Cheung, menambahkan, desain jendela memberikan dampak visual yang dramatis, memastikan bahwa pemandangan Sungai Zhujiang dimaksimalkan bagi penghuni dan masyarakat di sekitar proyek.
"Kami memasukkan prinsip-prinsip desain arsitektur hijau seperti panel surya dan aliran udara melalui bangunan untuk menyediakan tempat berlindung dari matahari dan hujan yang kerap terjadi di Tiongkok Selatan," ujar Cheung.
Guangzhou merupakan kota tuan rumah China Impor and Export Fair, yang diselenggarakan setiap tahun sejak 1957 dan memiliki distribusi luas. Rencananya, Window of Guangzhou kelar pada 2018 mendatang.