Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin "Seksi", Jakarta Timur Tak Lagi Dibayang-bayangi Bekasi....

Kompas.com - 25/07/2014, 11:32 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Andy K. Natanael, Managing Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk mengatakan bahwa sudah saatnya kawasan Jakarta Timur berkembang pesat. Kawasan ini tidak perlu lagi di bawah bayang-bayang Bekasi yang semakin padat.

"Jakarta barat dan selatan sudah sangat berkembang, utara sudah tak ada lahan, sekarang giliran Jakarta Timur yang lahannya masih banyak. Ini potensi besar, karena perkembangan yang ada selama ini selalu melompat ke Bekasi, tidak ke Jakarta Timur. Sekarang Bekasi sudah padat," kata Andy di Jakarta, Kamis (25/7/2014).

Andy menambahkan, dengan masih banyaknya lahan di Jakarta Timur, membuat kawasan ini sangat "seksi" sebagai ladang bisnis properti. Untuk penjualan rumah tapak misalnya, Andy optimistis, Jakarta Timur masih sangat bagus.

"Memang, murah sekali juga tidak, tapi masih lebih murah dibandingkan Jakarta Barat atau Selatan saya yakin, 2015 nanti properti di Jakarta Timur akan bagus," katanya.

Andy mengatakan, untuk pengembangan bisnis di Jakarta Timur, Modernland Realty saat ini terus menggenjot pengembangan dan pembangunan Jakarta Garden City (JGC). Dari total lahan JGC seluas 370 hektar baru terpakai 70 hektar. Dua produk properti terbarunya di kawasan tersebut sudah mulai diperkenalkan dan dipasarkan, yaitu rumah toko dan kantor (ruko) dan hunian.

Dengan investasi senilai Rp 148 miliar, Modernland telah mulai memasarkan The Walk, rukan dua lantai sebanyak 43 unit. Selain rukan, Modernland juga mulai memperkenalkan Thames sebagai hunian klaster terbarunya. Pembangunan hunian itu terdiri dari 600 unit dan akan dibagi dalam dua tahap, yang masing-masing tahap akan dibangun 300 unit. 

Andy mengaku optimistis, usai pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Hari Raya Idul Fitri, penjualan properti akan kembali bergairah. Rencananya, rukan The Walk akan diluncurkan pada 9 Agustus 2014 nanti. Sementara itu, Thames akan diluncurkan sebulan sesudahnya.

"Jakarta Timur itu masih Jakarta, masih lebih dekat ke pusat kota. Ingat itu, di situ potensinya. Ibarat intan dari Timur," kata Andy.

Jakarta Garden City berada di Jakarta Timur, tepatnya di pintu tol keluar Cakung Timur atau Jl Raya Cakung-Cilincing. Andy mengatakan, proyek ini merupakan poin utama karena letaknya bukan di pinggiran Jakarta.

Sejak dikembangkan pada 2007, sudah hampir 1.000 unit rumah telah terbangun, dan kurang lebih 80 persen diantaranya telah dihuni. Andy mencatat, sudah ada 800 KK di kawasan ini. Adapun pengembangan tahap kedua dinamakan River Garden, mengingat ada sungai sepanjang 1,2 km dan di kiri-kanannya dimanfaatkan untuk rute joging.

Sementara itu, pengembangan tahap ketiga dinamakan Lake Garden. Di tengah kawasan ini dibangun danau alami seluas 16 ha. Selain untuk menampung air hujan sebelum dialirkan ke Banjir Kanal Timur ini, danau ini juga dilengkapi area konservasi air lain berupa hutan kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau