London tidak akan meninggalkan Bandara Internasional Heathrow jika kemudian ditutup dan membiarkannya menjadi situs tak bertuan, sebagaimana yang pernah dilakukan Jakarta terhadap Kemayoran sebelum kemudian dikerjasamakan dengan swasta melalui Badan Layanan Umum PPK Kemayoran.
Salah satu dari tiga proposal desain tersebut merupakan karya Rick
Mather Architects. Situs Heathrow akan dikembangkan menjadi kota yang terbagi atas sepuluh distrik. Masing-masing sepuluh distrik tersebut dihubungkan dengan landasan pacu bandara.Tak hanya itu, akan dibangun pula pusat penelitian, hub manufaktur dengan implementasi teknologi canggih, hunian, dan area komersial.
Pusat pertemuan ini dilengkapi dengan kampus teknik yang akan dibangun di sisi timur situs, sementara bekas gedung Terminal 2 akan
direnovasi menjadi pusat sipil dan hub ritel. Selain itu, tentu saja, akan terdapat ribuan hunian. Intinya karya Lavington berbasis masyarakat."Semakin cepat kita mulai merencanakan, semakin lebih baik. Kita meminta arsitek untuk menjadi kreatif dan mendesain dengan visi yang sangat berbeda untuk Heathrow masa depan," ujar Johnson.
Namun, hal terpenting dari pengembangan kembali Heathrow adalah potensi ribuan pekerjaan baru dan pasokan rumah baru di kota ini akan dapat memenuhi seperlima dari kebutuhan yang setiap tahun meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.