Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Sudut Taipei yang Kusam...

Kompas.com - 07/07/2014, 13:15 WIB
Latief

Penulis

KOMPAS.com - Berlantai lima, bangunan berdinding bata itu tampak kumuh. Orang-orang lalu-lalang dari lantai ke lantai untuk kerja atau ke pasar di lantai paling bawah komplek apartemen tersebut.

"Pemerintah di Taiwan selalu merusak bangunan untuk membangun sesuatu yang baru yang tidak memiliki arti bagi masyarakat kita. Mungkin, cara terbaik adalah menggunakan struktur yang ada dan mendefinisikan mereka dengan cara membawa kembali orang-orang itu tinggal di sana," tulis Edgeman, sebuah kelompok yang telah meremajakan ruang yang menjadi ciri khas bangunan di selatan negara itu.

www.designboom.com Pada satu titik, apartemen itu menjadi riuh oleh kehadiran pasar umum tradisional di malam hari atau orang-orang sembahyang di tempat ibadah suci di situ.
Kompleks apartemen itu didirikan pada 1976 dengan 2.972 unit ruangan yang tersusun 11 baris dari lima lantai blok bata. Profil masyarakat yang menghuni apartemen di situ beragam, mulai keluarga veteran, imigran pedesaan, dan orang-orang jompo.

Pada satu titik, apartemen itu menjadi riuh oleh kehadiran pasar umum tradisional di malam hari atau orang-orang sembahyang di tempat ibadah suci di situ. Semua berjalan seperti itu sejak apartemen tersebut berdiri. Namun, seperti pada umumnya rumah tangga yang rata-rata terus tumbuh sampai lima atau enam penghuni di satu apartemen, maka komplek apartemen ini tak bisa lagi memenuhi kebutuhan mereka.

www.designboom.com Pada satu titik, apartemen itu menjadi riuh oleh kehadiran pasar umum tradisional di malam hari atau orang-orang sembahyang di tempat ibadah suci di situ.
Hari ini, beberapa penyewa masih terlihat tinggal di tempat tinggal asli mereka di situ. Tempat itu pun makin kusam.

Untuk membantu mereka, Edgeman membuat empat patung disebut dengan 'meta lampu'. Lampu tersebut membawa kehidupan baru ke beberapa tempat umum di komplek apartemen ini. Mereka juga menggelar pesta dan mengundang penduduk dan warga negara dari lingkungan sekitarnya bisa merasakan kehidupan komunitas di apartemen ini. Semua orang yang terlibat dapat menikmati makanan, terlibat dalam percakapan, atau mendengarkan musik artis-artis lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com