Dengan begitu, nilai total investasi menjadi sejumlah 5,5 miliar dollar AS (Rp 63,7 triliun). Sebelumnya, estimasi nilai total investasi sebesar 4,6 miliar dollar AS (Rp 53,3 triliun).
Menurut CEO Walt Disney Co., Robert Iger, keputusan untuk menambah dana investasi didasarkan pada prospek pariwisata dan bisnis traveling di China. Nilai total investasi tersebut sekaligus merupakan investasi asing terbesar di negeri Panda.
"Tidak banyak pasar yang begitu jelas atau menarik dalam hal potensi, selain China," ujar Iger.
Iger menegaskan, tidak ada hutang pihak ketiga yang digunakan untuk membiayai ekspansi bisnis guna membangun Shanghai Disney Resort.
Konstruksi taman bermain ini telah dimulai pada April 2011. Sebagian besar atraksi sudah siap untuk digunakan saat pembukaan resmi akhir tahun 2015.