Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumuh dan Sesak, Sisi Lain Manhattan

Kompas.com - 24/04/2014, 07:46 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dailymail
Annie LingDi tengah musim panas, pemandangan semacam ini "mewarnai" sisi lain New York.

Setidaknya ada 30 imigran hidup dalam bilik-bilik tersebut di satu lantai yang sama. Mereka membayar 9 Dollar AS semalam (Rp 104.750) atau 200 Dollar AS sebulan (Rp 2.327.780). Ini jumlah yang sanggup dibayar para imigran. Pasalnya, mereka tidak punya uang, tidak punya proteksi kerja, serta pemasukan tetap. Meski sudah membayar sejumlah uang ini pun, para imigran telah diusir dari gedung Maret tahun lalu.

81 Bowery menawarkan hunian Single Room Occupancy (SRO) bagi para imigran. Mereka yang tinggal di dalam tiap bilik SRO ini terdiri dari pemuda berusia 18 tahun hingga lansia berumur 88 tahun. Meski tinggal dalam bilik-bilik bersekat, namun mereka tidak punya privasi. Sekat tidak menutup hingga plafon. Selain itu, mereka semua pun berbagi kamar mandi yang sama. Ada imigran yang sudah tinggal selama tiga dekade di tempat ini dan membangun komunitas sendiri. Penghuni gedung ini biasa memasak bersama, menonton opera China, dan saling meminjamkan uang.

Annie Ling Seperti dikutip dalam Daily Mail, orang-orang yang tinggal di 81 Bowery pun sempat diusir dari tempat tersebut tengah malam pada Maret 2013.

"Kami seperti keluarga," ujar Chen Xiukang (62), salah satu penghuni gedung yang turut diusir Maret lalu. The Committee Against Anti-Asian Violence (CAAAV) atau Komite Melawan Kekerasan Anti Asia sudah mencoba merumahkan kembali mantan penguin 81 Bowery. Mereka pun mencoba membuka kembali gedung ini. Sayangnya, usaha mereka gagal.

Menurut Ling, para imigran ini mengalami kesulitan bertahan hidup di luar Pecinan. Pasalnya, bahasa dan kebudayaan yang berbeda membuat mereka sulit berbaur dengan penduduk setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com