Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi "Mengambang" untuk Anak-anak Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 23/04/2014, 11:26 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen

KOMPAS.com - Firma arsitektur asal London, Inggris, Hawkins/Brown, merancang kantor pusat sebuah perusahaan teater yang fokus bekerja sama dengan anak-anak, khususnya anak-anak penyandang disabilitas, Oily Cart. Perusahaan arsitektur tersebut memberikan tampilan visual menarik sambil tetap mempertahankan unsur-unsur asli bangunan yang sebenarnya juga tak kalah menarik.

Firma tersebut menambahkan sebuah "rumah pohon" yang menggantung di tengah-tengah kantor, serta sebuah penutup elevator di luar bangunan. Kedua penambahan itu menarik untuk disimak.

"Oily Cart bekerja dengan anak-anak yang memiliki beberapa kesulitan belajar. Mereka membantu membawa teater ke penonton yang mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan mengalaminya," ujar arsitek David Bickle pada Dezeen.

Bangunan kantor Oily Cart berada di Smallwood School Annexe, Smallwood Rd, London. Awalnya, eksterior bangunan tersebut hanya memiliki fasad berupa bata ekspos dan tangga bergaya Victoria yang "mengantar" pengunjung menuju studio.

"Kami benar-benar berhati-hati mempertahankan sebanyak mungkin struktur asli dan ingin memasukkan energi yang sama dengan jumlah yang diberikan teater pada produksinya ke dalam bangunan," ujar Bickle.

Hawkins\Brown Hawkins\Brown juga menyediakan elevator dari aluminium berwarna kuning terang yang diberi hiasan berbentuk lingkaran. Hiasan ini secara konsisten berada di berbagai sudut Oily Cart.

Di luar, para arsitek memasang elevator dengan "cangkang" berwara kuning terang, lengkap dengan hiasan berbentuk lingkaran-lingkaran hitam dan putih. Elevator ini menyambungkan lapangan bermain di luar dengan studio dan memberikan akses mudah bagi mereka yang kesulitan menggunakan tangga.

Selepas keluar dari elevator dan masuk ke studio Oily Cart, pengunjung akan disambut oleh kantor dan ruang administrasi. Di atas ruang ini terdapat level mezanin yang tampak "menggantung". Level yang berbentuk "rumah pohon" tersebut penuh dengan hiasan lingkaran di bagian luarnya.

"Tema melingkar yang memenuhi seluruh bangunan ini diinspirasi oleh balon-balon sabun wangi yang digunakan teater untuk berhubungan dengan penontonnya," terang Bickle.

Sebenarnya, selain memasukkan fitur menarik, para arsitek juga memperbaiki fungsi studio dan penyimpanan dengan membangun bengkel kerja di dalam bangunan. Di dalam bangunan tersebut kini ada penambahan tempat penyimpanan (dan pembuatan) kostum. Ruang kerja ini dilengkapi pula oleh mesin jahit dan meja-meja kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com