KOMPAS.com - Perusahaan pembuat
ubin asal California, Amerika Serikat, berhasil menemukan cara mendaur ulang Tabung Sinar Katoda atau Cathode Ray Tubes (CRT). Perusahaan bernama Fireclay Time tersebut tidak hanya menemukan cara memproduksi barang berkualitas dengan biaya relatif murah, melainkan juga turut serta dalam usaha penyelamatan lingkungan. Pasalnya, CRT tidak mudah didaur ulang.
CRT pertama kali diperkenalkan pada publik di tahun 1907 sebagai cara efektif mengirimkan gambar. Setelah era LCD mulai populer di antara masyarakat, CRT sudah tidak lagi digunakan. CRT menjadi limbah menumpuk.
Fireclay Tiles Cathode Ray Tube (CRT) atau Tabung Sinar Katoda tidak mudah didaur ulang. Fireclay Tiles menemukan cara untuk mendaur ulang dan menggunakannya kembali sebagai ubin.
Dikutip dari situs resmi Fireclay Tile, setidaknya ada 860 juta pon kaca CRT di Amerika Serikat. Fireclay Tiles menawarkan ubin-ubin kaca yang terbuat dari CRT dalam beberapa bentuk dan ukuran. Ada ukuran 2x8 inci, 2x4 inci, dan bentuk melingkar.
Semua ukuran tersebut tersedia dalam bentuk mengkilap dan matte. Setiap batch atau kelompok produksi akan sedikit berbeda hasilnya dari kelompok produksi lain. Karena itu, ubin-ubin kaca ini akan memiliki karakteristik istimewa.
Pengguna ubin-ubin kaca juga bisa menggunakannya seperti biasa, sebagai penutup dinding kamar mandi maupun sebagai backsplash. Jika dihitung kasar, sekitar 4,6m2 ubin kaca CRT buatan Fireclay Tile bisa menyelesaikan masalah menumpuknya limbah 13 televisi tua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.