Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Furnitur dan Optimisme Hadapi 2014

Kompas.com - 05/04/2014, 14:43 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Antisipasi pelaku pasar properti di Tanah Air dalam menyambut Pemilihan Umum 2014 maupun melambatnya sektor properti nasional di tahun ini rupanya tidak berlaku bagi industri penyerta properti, yaitu furnitur. Mulai Sabtu (5/4/2014) hingga sembilan hari ke depan, PT Misty Total Media menyelenggarakan "International Furniture & Interior Expo 2014".

Panitia penyelenggara mengaku tidak menurunkan target transaksi maupun mengantisipasi perubahan berarti di tahun ini. Ditemui di area pamerana, tenaga finansial PT Misty Total Media, Iin, mengungkapkan pada Kompas.com bahwa acara pameran semacam ini sudah rutin diadakan perusahaannya.

"Lebih kurang sudah enam tahun kami rutin mengadakan acara semacam ini," ujarnya.

Menurut Iin, selama sembilan hari ke depan perusahaannya menargetkan transaksi berkisar Rp150 miliar. Angka ini merupakan jumlah transaksi rata-rata yang biasa dihasilkan dalam pameran furnitur garapannya. Menurut Iin, pihaknya yakin tidak ada perubahan berarti tahun ini.Tabita / KOMPAS.com Pameran furnitur di JCC dimulai hari ini, Sabtu (5/4/2014) hingga sembilan hari ke depan.

Sepi tren

Iin mengatakan, meskipun terkesan besar, angka transaksi tersebut merupakan jumlah yang realistis. Dari sekitar 100 peserta pameran, masing-masing peserta menjual barang-barangnya dengan harga mencapai Rp100 juta per unit, terutama untuk matras berkualitas premium dan kitchen set.

Barang yang dijual dalam pameran ini, menurut Iin, memang bepola. Rata-rata, tiap tahun pengunjung dapat menyaksikan pameran matras-matras premium, furnitur kayu, serta desainer-desainer kitchen set. Peserta pameran pun biasanya merupakan perusahaan yang rutin mengikuti pameran garapan PT Misty Total Media.

"Penambahan peserta baru tidak banyak. Biasanya perusahaan penyedia furnitur kayu yang bertambah," ujarnya. "Tergantung isunya apa, trennya seperti apa," imbuh Iin.

Iin mengungkapkan, tahun ini tidak ada tren berarti. Jika tahun-tahun sebelumnya mudah terlihat bahwa ada satu barang furnitur tertentu yang tengah gencar ditawarkan atau tengah dicari masyarakat, tahun ini tidak ada. Pantauan Kompas.com, ada satu hal yang tetap sama dari tahun lalu, yaitu para peserta pameran bersedia memberikan potongan-potongan harga bagi produknya.

Tabita / KOMPAS.com Salah satu peserta pameran menawarkan set furnitur dengan harga paket Rp8 juta. Pengunjung bisa mendapatkan satu kredensa plus cermin mewah.

Tahun ini, pengunjung bisa membeli seprai dan perlengkapan tidur lain dengan harga "miring", barang pecah-belah mulai dari Rp50.000-an, sampai furnitur jutaan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com