Laboratorium bernama iTWO 5D tersebut dibangun di Guangzhou, dan sudah beroperasi pada 24 Februari 2014 lalu. Laboratorium ini ditujukan untuk kepentingan industri konstruksi. iTWO 5D menyediakan lingkungan yang sempurna untuk mengeksekusi teknologi iTWO dan metode kerja baru.
Para pemilik gedung, dan pelaku industri konstruksi tak perlu repot-repot dengan kebocoran data, dana, dan material serta lambatnya progres proyek konstruksi yang biasa terjadi pada industri konstruksi tradisional.
Sebaliknya, laboratorium ini justru akan membawa dampak istimewa yang tak pernah terjadi sebelumnya. Pembangunan sektor industri teknologi informasi di abad ke-21 sendiri, diakui telah membawa perubahan yang luar biasa bagi gaya hidup masyarakat, dan memungkinkan perubahan revolusioner dalam metode kerja industri konstruksi.
Teknologi baru juga memberikan kemungkinan simulasi proyek, memonitor kolaborasi antara tim proyek secara langsung (real time), mengendalikan proses konstruksi, dan manajemen data dengan kapasitas besar. Keunggulan ini menciptakan metode kerja baru yang dapat mengubah industri konstruksi menjadi sebuah industri digital lebih maju.
iTWO 5D menciptakan
transparansi, meminimalisasi risiko dan biaya konstruksi menjadi lebih rendah, dan mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi untuk proyek-proyek konstruksi. Pendek kata, iTWO 5D Lab diklaim sebagai sebuah lingkungan inovatif yang dirancang untuk melaksanakan metode kerja baru dengan menggunakan teknologi baru.CEO iTWO 5D Lab, Thomas Wolf, mengatakan, m
etode kerja baru menyiratkan proses baru, dari industri konstruksi tradisional menuju proses konstruksi virtual. Di masa depan, semua proyek konstruksi akan dibangun secara sistematis, mulai sebelum pembangunan fisik, pra pembangunan hingga pasca-konstruksi. Semuanya dapat dieksekusi dengan sempurna di laboratorium ini."Pemilik proyek, investor, kontraktor umum, sub-kontraktor, pemasok, arsitek,
konsultan, perusahaan asuransi, perusahaan pembiayaan dan lain-lain dapat berkolaborasi dan bekerja dengan mudah secara efektif dan efisien dengan menggunakan teknologi ini," urai Wolf.