Terbukti... Rumah di Pinggir Jalan Tak Kehilangan Privasi!

Kompas.com - 11/02/2014, 13:52 WIB

Tabita Diela

Penulis

Lihat Foto

Para arsitek menggunakan warna hitam untuk keseluruhan fasad hunian ini. Meski menjadi pilihan tidak biasa, warna hitam mampu tampil serasi dengan pohon-pohon Ginko di pinggir jalan. Warna hitam juga membuat hunian ini tampak misterius dan istimewa. (www.designboom.com)

Berbeda dari eksteriornya, interior rumah ini tampak jauh berbeda. Lantainya dilapisi dengan lantai kayu berwarna cukup gelap, namun dinding dan plafon seluruh ruangan di dalam rumah ini menggunakan warna putih.

Rumah tiga lantai ini berada di atas lahan seluas 51,71m2. Bangunannya menutupi 35,20m2, namun keseluruhan luas bangunan mencapai 86,30m2.

Sinar matahari yang bisa masuk ke dalam rumah ini berkat jendela-jendela berukuran besar dan jendela atap pun menambah terangnya interior rumah. Kegiatan di dalam rumah ini pun bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman, meski bangunan vertikal biasanya berisiko membuat interiornya gelap.

Sumber Designboom.com

KOMPAS.com - The House at Matsubara yang dibuat oleh studio arsitektur asal Jepang, Atelier Hako Architects, berada di pojok salah satu daerah residensial di Matsubara, Setagaya Ward, Tokyo, Jepang. Atelier Hako Architects berhasil membuat hunian yang nyaman dan privat, meski berada di pinggir jalan.

www.designboom.com Para arsitek menggunakan warna hitam untuk keseluruhan fasad hunian ini. Meski menjadi pilihan tidak biasa, warna hitam mampu tampil serasi dengan pohon-pohon Ginko di pinggir jalan. Warna hitam juga membuat hunian ini tampak misterius dan istimewa.

Studio arsitektur tersebut menggunakan warna hitam untuk keseluruhan fasad hunian ini. Meski menjadi pilihan tidak biasa, warna hitam mampu tampil serasi dengan pohon-pohon Ginko di pinggir jalan. Warna hitam juga membuat hunian ini tampak misterius dan istimewa.

www.designboom.com Berbeda dari eksteriornya, interior rumah ini tampak jauh berbeda. Lantainya dilapisi dengan lantai kayu berwarna cukup gelap, namun dinding dan plafon seluruh ruangan di dalam rumah ini menggunakan warna putih.

Berbeda dari eksteriornya, interior rumah ini tampak jauh berbeda. Lantainya dilapisi dengan lantai kayu berwarna cukup gelap, namun dinding dan plafon seluruh ruangan di dalam rumah ini menggunakan warna putih. Bahkan, kamar mandi yang ada di rumah tersebut benar-benar dilapisi dengan warna putih, mulai dari lantai, dinding, plafon, dan seluruh perlengkapan mandi.

www.designboom.com Rumah tiga lantai ini berada di atas lahan seluas 51,71m2. Bangunannya menutupi 35,20m2, namun keseluruhan luas bangunan mencapai 86,30m2.

Sinar matahari yang bisa masuk ke dalam rumah ini berkat jendela-jendela berukuran besar dan jendela atap pun menambah terangnya interior rumah. Kegiatan di dalam rumah ini pun bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman, meski bangunan vertikal biasanya berisiko membuat interiornya gelap.

Rumah tiga lantai ini berada di atas lahan seluas 51,71m2. Bangunannya menutupi 35,20m2, namun keseluruhan luas bangunan mencapai 86,30m2.

www.designboom.com Sinar matahari yang bisa masuk ke dalam rumah ini berkat jendela-jendela berukuran besar dan jendela atap pun menambah terangnya interior rumah. Kegiatan di dalam rumah ini pun bisa dilakukan dengan mudah dan nyaman, meski bangunan vertikal biasanya berisiko membuat interiornya gelap.

Pengaturan tersebut membuat garasi dan kamar mandi bisa diletakkan di lantai dasar, sementara dapur, ruang makan, dan ruang keluarga bisa diletakkan di lantai utama. Di lantai atas terdapat kamar tidur, ruang penyimpanan, dan teras. Dengan dimensi seperti ini, rumah karya Atelier Hako Architects tentu mampu menginspirasi rumah-rumah mungil milik keluarga muda di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.