"Kami tidak menyangka animo masyarakat begitu besar. Dari target 1.500 unit yang dipasarkan, sekarang sudah hampir 1.000 unit terjual," ungkap Ade Alex, Marketing Manager dan Promosi PT Kota Taman Buah saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/11/2013).
Seperti diberitakan Kompas.com, PT Kota Taman Buah tengah membangun hunian tersebut dengan gaya minimalis berkonsep hijau di daerah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Hunian bernama Kota Taman Buah Cileungsi ini dibangun untuk menjawab kebutuhan merebaknya tren pasar hunian bernuansa minimalis dengan harga terjangkau.
Alex, mengatakan, penjualan pada tahun pertama hunian ini sudah dilakukan pada Kamis (14/11/2013) di Mall Ambasador Kuningan, Jakarta Selatan. Pada edisi pertama ini, Kota Taman Buah memberikan keringanan tanpa membayar down payment (DP).
"Penghuni bisa punya rumah hanya dengan membayar angsuran pertama mulai Rp 900.000 per bulan, selama 120 bulan lunas," ujar Alex di Jakarta, Minggu lalu.
Terkait hal itu, Alex mengaku pihaknya saat ini memang tengah gencar melakukan promosi, mulai pembelian tanpa down payment (DP) hingga bunga flat selama 10 tahun. Saat ini, di pameran yang berlangsung hingga 23 November 2013 mendatang, konsumennya kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah hingga atas.
"Ternyata kejenuhan masyarakat terhadap panas dan bisingnya hidup di tengah kota membuat konsep kami dapat diterima," ujarnya.
Rencananya, PT Kota Taman Buah akan menambah unit dan kavling apabila keinginan masyarakat terus bertambah. Namun, kata Alex, hal tersebut akan diiringi dengan kenaikan harga per unitnya.
"Sekali lagi, tanpa DP. Kami akan habiskan dulu sisa sekitar 300 unit lagi hingga 23 November ini. Setelah unit itu habis, kami akan menambah unit baru. Namun, penambahan itu akan disertai dengan kenaikan harga," tambah Alex.
Alex menuturkan, dari luas tanah 800 ribu hektar, pihaknya akan membangun sekitar 500 ribu unit. Namun, untuk tahap awal pihaknya hanya akan menyiapkan sekitar 15 ribu unit saja.
"Kami targetkan sampai Desember nanti terjual 3000 unit," kata Alex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.