Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses...Akses...Akses...Bukan Cuma Lokasi!

Kompas.com - 18/10/2013, 12:37 WIB
Tabita Diela

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Managing Director Corporate Strategy and Service Sinar Mas Land Ishak Chandra, Kamis (17/10/2013), mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta mampu memicu harapan berbagai pihak yang berkecimpung di bidang properti. Tak mustahil, pembangunan infrastruktur tersebut mampu memicu aksi beli properti oleh masyarakat.

Kemungkinan aksi beli ini, lanjut Ishak, khususnya terjadi pada daerah-daerah di sekitar Jakarta yang aksesnya semakin mudah dicapai menggunakan moda transportasi baru seperti MRT (mass rapid transit), monorel, atau jalan tol baru. Untuk jalan tol baru, perumahan-perumahan yang berlokasi di pintu-pintu tol tentu akan menuai kesempatan.

Namun, menurut Ishak, lokasi bukan semata-mata pertimbangan konsumen properti. Mudahnya akses juga menjadi salah satu pertimbangan penting. Tidak hanya harus dilalui, penghuni juga harus bisa menggunakan akses tersebut.

"Lokasi bagus, tapi transportasinya susah bagaimana?" ujar Ishak ditemui KOMPAS.com di BSD City.

"Orang bilang, suksesnya bisnis properti apa, lokasi? Saya bilang bukan. Lokasi bagus, tapi aksesnya susah, bagaimana caranya. Yang saya bilang adalah akses. Bagaimana cara mengubah prinsip itu, ya? Saya ingin mengubah. Akses, akses, akses. Orang bilang lokasi, lokasi, lokasi," ujar Ishak.

Ishak mencontohkan rumah di Jelambar dan rumah di BSD. Keduanya punya perbedaan besar.

"Lokasi mana yang bagus, yang satu di Jakarta dan satu lagi di Tangerang Selatan? Tapi, aksesnya lebih enak mana? Harga BSD dan harga di Jelambar, lebih besar harga di BSD. Sepuluh sampai dua puluh tahun yang lalu, Jelambar lebih mahal dari BSD," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com