Untuk membeli apartemen, Anda harus memilih proyek yang dikembangkan oleh pengembang sudah berpengalaman. Atau, jika masih awam dalam memilihnya, Anda bisa menyimak 10 hal berikut ini:
- Bisnis utamanya memang dibidang properti dan sudah lama menggeluti bisnis tersebut. Kalau bisnis utamanya bukan dibidang properti, wajib dipertanyakan.
- Tergabung dalam asosiasi pengembang. Karena jika bermasalah, konsumen dapat menghubungi lembaga terkait untuk diklarifikasi.
- Perhatikan fasilitas, lokasi, akses dan tipe apartemen yang akan dibeli serta lihat unit contohnya.
- Cek lagi sertifikat tanah dan surat-surat lainnya seperti, Hak Guna Bangun dan lainnya.
- Jangan terkecoh dengan gambar pada iklan di televisi atau majalah, ada baiknya cek dulu pengembangnya.
- Pilih pengembang dengan manajemen yang baik.
- Pastikan developer telah mengurus perijinan yang diperlukan dengan mengecek ke pihak terkait. Karena perijinan tidak mudah didapatkan.
- Memiliki banyak jumlah proyek yang sudah dibangun, hal ini mencerminkan kepercayaan publik, sekaligus memudahkan kita mengecek kualitas pekerjaan sebelumnya.
- Pilih pengembang yang memperhatikan lingkungan sekitar.
- Pilih pengembang yang banyak menjalin kerja sama dengan bank penyedia Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). Karena sebelum kerjasama, pihak bank telah memeriksa pengembang dengan seksama dalam hal kemampuan membangun hunian, cash flow perusahaan dan komitmen dalam menyelesaikan sertifikat. (Satya Nita Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.