Rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pun dirintis selama berbulan-bulan dan sempat tertunda karena perselisihan antara pemilik dan investor. Namun, negosiasi berlangsung lancar sampai akhirnya kata sepakat terucap.
Keluarga Malkin akan mulai memasarkan penawaran perdana untuk Empire State Realty Trust pada hari-hari berikutnya. REIT tersebut mencakup 18 properti, terutama gedung perkantoran di Manhattan, sesuai dengan pengajuan pada Securities and Exchange Commission.
Empire State Building merupakan portofolio mereka yang terbesar dengan reputasi dunia. Bangunan sejangkung 102 meter ini rampung konstruksinya pada 1931 dan menyandang predikat sebagai pencakar langit tertinggi selama lebih dari 40 tahun. Meski rekor ini kemudian dipatahkan oleh gedung-gedung baru lainnya, Empire State Building tak kehilangan pesonanya. Ia tetap menjadi destinasi wisata terbesar yang terus dikunjungi.
"Ini akan menjadi cara penawaran kepada investor publik yang unik untuk ikut bermain di pasar saham New York," ujar analis perusahaan riset Green Street Advisors Inc, Michael Knott.
The Empire State Realty Trust berencana menawarkan 71,5 juta saham di New York Stock Exchange dengan nilai sebesar masing-masing 13 dollar AS (Rp 147.225) sampai 15 dollar (Rp 169.875).
IPO dijadwalkan 1 Oktober dan akan dipimpin oleh Bank of Amerika dan Goldman Sachs.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.