Yuk, Kenalkan Anak Pada Dunia Arsitektur....

Buku cerita bergambar ini menceritakan kisah hidup seorang arsitek asal New York dan kakeknya. Dua tokoh ini bernama Frank Muda dan Frank Tua (Young Frank dan Old Frank). Pasangan kreatif dua generasi berbeda ini dideskripsikan memiliki ciri-ciri yang serupa. Baik Frank Muda dan Frank Tua keduanya menggunakan dasi kupu-kupu, topi berbentuk straw hat berwarna kuning, dan kacamata khas Le Corbusier.

Keduanya juga digambarkan selalu dapat menciptakan dan menemukan berbagai hal baru.
Seolah memiliki imajinasi tak berbatas, Frank Muda dan Frank Tua bahkan bisa menciptakan produk furnitur dari makaroni dan boks-boks tua. Itu dimungkinkan, setelah keduanya melihat hasil karya Frank Gehry dan Frank Lloyd Wright di Museum of Modern Art.

Buku ini secara spesifik diperuntukkan bagi anak-anak berusia tiga hingga delapan tahun. Melalui pembacaan orang tua, atau mungkin sang anak membaca sendiri buku cerita bergambar ini, mereka akan dibawa berpetualang mengikuti kehidupan arsitek muda yang tinggal di New York dengan kakeknya. Keduanya dapat berkolaborasi menciptakan hal-hal baru. Bahkan, anjing kesayangan mereka, Eddie, juga sempat membantu keduanya menemukan hal baru.

Meski tampaknya sederhana, Frank Muda dan Frank Tua ternyata tidak hanya memperkenalkan dunia arsitektur pada anak-anak. Kedua tokoh ini juga mengajarkan bahwa seorang profesional, seperti seorang arsitek, memiliki pikiran terbuka dan ada pula yang mempunyai pikiran skeptis.

Cerita apik ini ditulis oleh peraih penghargaan, Frank Viva. Viva seringkali diberi tanggung jawab untuk membuat ilustrasi dalam The New Yorker. Buku-buku yang sudah ditulis sebelumnya, seperti Along A Long Road dan A Long Way memiliki karakter serupa dengan Young Frank  Architect. Halaman demi halaman dibuat penuh warna, meski hanya menggunakan warna abu-abu, hijau zaitun, kuning sawo, dan warna krem.

Saat ini, buku tersebut dapat diperoleh melalui MoMA Stores. September ini, buku tersebut baru dipasarkan secara luas.