Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Murah Ramah lingkungan

Kompas.com - 30/08/2013, 19:18 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Konstruksi ramah lingkungan, atau yang sering disebut dengan istilah "bangunan hijau", identik dengan segmen masyarakat kelas menengah hingga atas. Pasalnya, biaya investasi penggunaan berbagai material dan perlengkapan yang mampu membuat lingkungan lebih sehat jauh lebih banyak daripada pembangunan biasa.

Namun, ternyata, dalam 24 bulan mendatang, hal itu bakal terpatahkan. Meski masih harus dibuktikan, upaya Artha Debang Development Group (ADD Group) layak mendapat apresiasi. Mereka memulai pembangunan Adede Park Apartment di kawasan Cibitung, Bekasi, Jumat (30/8/2013).

Direktur ADD Group Jendriko Silalahi menyatakan bahwa hunian yang dibuatnya memang menyasar karyawan pabrik dan masyarakat kelas menengah bawah dengan penghasilan cukup. Uniknya, Jendriko justru menggadang konsep ramah lingkungan bagi apartemen low rise tersebut.

 
"Kenapa green, itu karena idealisme kami. Alangkah indahnya bisa membuat sebuah kawasan di mana kita sudah bisa menargetkan profit namun dari segi pembeli dan perusahaan keduanya happy," ujar Jendriko.
 
"Walaupun ada kesan mahal," lanjutnya, "Tapi kami coba mendesain yang tidak perlu mahal sebetulnya. Pertama, kami mengalokasikan RTH komposisinya yang besar. Kami bangun 45 persen untuk bangunan saja. Kami menyiapkan taman untuk bisa menyerap air dan air itu tidak ada gunanya jika kami serap sia-sia begitu saja. Air tanah kami konservasi, begitu juga dengan pengaturan udara, tata lingkungan, dan pencahayaan."
 
Jendriko menerangkan, apartemen yang baru dibuatnya ini berusaha memenuhi kebutuhan pencahayaan alami lewat pengaturan dan desain tata letak tiap hunian. Apartemen tersebut juga menggunakan material ramah lingkungan, serta berusaha melakukan konservasi air.
 
Jendriko mengakui, pihaknya tengah meminta pengakuan dan sertifikasi dari Green Building Council Indonesia. Namun, Green Building Council Indonesia belum memberikan peringkat sebelum bangunannya rampung. Menurut Jendriko, Green Building Council akan membimbing proses pembangunan apartemen ini hingga rampung dan memenuhi setidaknya sebagian kriteria green building.
 
Menurut Core Founding Member Green Building Council Indonesia Naning S Adiningsih Adiwoso, ada enam kriteria green building, yaitu tata guna lahan, efisiensi energi, konservasi air, bahan yang ramah lingkungan, kualitas udara indoor quality, dan management sampah.
 
Menanggapi pembangunan Adede Park & Apartment, Naning menyambut baik pembangunan tersebut. Dia mengatakan, "Kan masyarakat kita yang paling bawah itu belum memiliki tempat tinggal yang baik, yang layak. Saya kita suatu ide yang baik, suatu gerakan yang baik karena akan bisa memberikan rumah yang layak. Tentunya kita akan bisa mendapatkan bangsa yang kuat. Karena akhir dari suatu perjalanan adalah kita harus medapatkan bangsa yang kuat. Kalau kita kuat, kita sehat, tentu investor akan masuk."

Menurutnya, pembangunan Adede Park & Apartment mampu mengurangi orang yang tidak punya rumah karena tidak sanggup memiliki rumah mahal. "Dia akan belajar untuk hidup yang lebih baik. Karena di sini juga dipikirkan konservasi air, hemat energi, kemudian menggunakan bahan ramah lingkungan, kemudian kualitas udara yang baik dan bagaimana mereka memilah sampahnya setiap hari," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com