Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semester Dua, Pengembang Lansir Proyek Baru

Kompas.com - 12/08/2013, 11:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengacu pada kinerja penjualan semester I 2013, yang dipandang sesuai target, para pengembang bersiap melansir proyek baru.

PT Belaputera Intiland dan PT Ciputra Surya Tbt merupakan dua di antara sejumlah pengembang yang mengisi paruh kedua tahun ini secara agresif. Selain menggenjot penjualan proyek eksisting, keduanya berencana meluncurkan klaster perumahan dan proyek baru berupa properti komersial.

Associate Director Ciputra Surya, Agung Krisprimandoyo, menyatakan proyek baru yang akan mereka kembangkan berlokasi di dua kota yakni Semarang (Jawa Tengah) dan Yogyakarta. Di Semarang, pihaknya akan menggarap kawasan industri atau pergudangan dengan konsep business park dengan lahan sekitar 100 hektar.

"Sementara di Yogyakarta, kami akan meluncurkan proyek perumahan baru dengan luas lahan sekitar 6 hingga 10 hektar. Proyek baru ini sebagai respon kami atas antusiasme pasar dalam menyerap produk kami sebelumnya yakni Citra Sun Garden dan CitraGran Mutiara," ujar Agung kepada Kompas.com, Senin (12/8/2013).

Citra Sun Garden Mutiara dan CitraGran Mutiara Yogyakarta yang ditawarkan seharga antara Rp 600 juta hingga Rp 2 miliar mencetak penjualan Rp 100 miliar. Angka yang sama juga dibukukan Citra Sun Garden dan CitraGran Semarang. Dengan demikian, Ciputra Surya mampu meraup separuh dari pencapaian yang ditargetkan sebesar Rp 400 miliar atas keempat proyek tersebut.

Demikian halnya dengan PT Belaputera Intiland. Pengembang yang menggarap Kota Baru Parahyangan, Bandung, Jawa Barat ini berhasil membukukan penjualan sebanyak 300 unit selama semester I. Dengan harga jual rerata Rp 2,1 miliar per unit, maka diasumsikan, pengembang ini mendulang sekitar Rp 630 miliar.

Marketing Manager Kota Baru Parahyangan, Raymond Hadipranoto, mengungkapkan target penjualan selama satu tahun pada 2013 adalah sebanyak 400 unit. Hasil yang dicapai pada enam bulan pertama tersebut mengindikasikan bahwa selangkah lagi target akan tercapai.

"Awalnya kami akan mengoreksi target, namun dianulir. Sebab, ternyata pasar masih menyerap produk yang kami tawarkan. Bahkan tendesinya menunjukkan peningkatan. Untuk itu, September mendatang kami akan mengembangkan klaster baru di sekitar lembah dengan total rumah 100 unit. Harga jual dimulai dari Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar," papar Raymond.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com