Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kualanamu Beroperasi, Pengembang Berlomba Bangun Properti

Kompas.com - 26/07/2013, 13:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com -
Beroperasinya Bandara International Kualanamu pada Kamis 25 Juli 2013, memberikan harapan baru. Termasuk geliat sektor properti di kawasan metropolitan Medan, Sumatera Utara.

Beberapa pengembang mengaku, kehadiran bandara baru tersebut dapat menjadi stimulan efektif bagi perkembangan industri properti. Meski tidak secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan penjualan, setidaknya bandara internasional tersebut menjadikan kawasan metropolitan Medan, khususnya Deli Serdang menjadi lebih terbuka.

Menurut Corporate Secretary Agung Podomoro Land, Justini Omas, bisnis properti yang memiliki prospek cerah terkait fasilitas baru tersebut adalah sektor perhotelan. Hal ini terkait dengan potensi mobilitas penumpang baik yang melakukan aktifitas bisnis maupun perjalanan wisata.

Pendapat Justini dikuatkan data Biro Pusat Statistik (BPS). Selama Januari hingga Mei 2013, terdapat 1.372.325 penumpang yang menggunakan fasilitas Bandara Polonia Medan. Jumlah ini lebih tinggi ketimbang periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.277.613 penumpang.

Potensi tersebut memotivasi beberapa pengembang untuk juga menyertakan hotel sebagai salah satu portofolio dalam proyek multifungsi mereka. APLN, contohnya. Pasca aksi akuisisi 58 persen saham kepemilikan PT Sinar Menara Deli (SMD), mereka akan membangun superblok lengkap berisi 7 menara apartemen, satu gedung perkantoran dan satu gedung hotel di area eks Deli Grand City seluas 5,2 hektar.

"Kami masih mempertimbangkan klasifikasi hotelnya apakah bintang 4 atau 5. Yang pasti, prospek bisnis perhotelan pasca Kualanamu beroperasi sangat cerah," imbuh Justini kepada Kompas.com, Jumat (26/7/2013).

Ada pun sisa kepemilikan saham SMD masih dipegang oleh Sumber Menara Deli sebanyak 42 persen. Superblok ini diperkirakan menelan dana investasi senilai Rp 4 triliun hingga Rp 4,5 triliun.

Sementara PT Grahawita Santika tahun ini mengoperasikan Santika Premier Medan sebanyak 324 kamar. Menurut Vice GM Corporate Sales & Marketing Santika Indonesia, Arbiter Gerhard M Sarumaha Santika Premier Medan merupakan satu dari 13 hotel baru yang dibuka tahun 2013. Hotel lainnya berada di Gubeng (Surabaya), Bintaro (Tangerang), Hayam Wuruk (Jakarta), Malang, dan Kuta (Bali).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau