Santika Tambah 13 Hotel Baru

Untuk klasifikasi bintang dua yakni Amaris Hotel menempati komposisi mayoritas yakni 7 hotel, disusul kemudian oleh bintang tiga (Santika) sebanyak 4 hotel dan bintang empat (Santika Premier) sebanyak 2 hotel.

Vice GM Corporate Sales & Marketing Santika Indonesia, Arbiter Gerhard M Sarumaha mengatakan ke-tiga belas hotel tersebut di antaranya berada di Medan, Gubeng (Surabaya), Bintaro (Tangerang), Hayam Wuruk (Jakarta), Malang, dan Kuta (Bali).

"Total kamar yang terangkum dalam ketigabelas hotel sebanyak lebih kurang 1.000 unit. Pertumbuhan kegiatan meeting, incentives, convention and exhibition (MICE) dari pasar korporat menjadi salah satu pemicu kami untuk melakukan ekspansi. Selain juga pangsa pasar business traveler dan wisatawan." ujar Aribiter kepada Kompas.com, di Jakarta.

Saat ini, Santika mengelola 57 hotel. Jumlah ini telah dikurangi kerjasama pengelolaan di berbagai kota, seperti Balikpapan, dan Manado. Ke depan, lanjut Arbiter, hingga 2015 mendatang, pihaknya menargetkan dapat mengembangkan dan mengoperasikan 100 hotel di seluruh Indonesia. Hotel berskala ekonomi tetap mendominasi.

Sementara untuk hotel berskala bintang lima, mereka tengah menyiapkan brand bertajuk The Anvaya di Kuta, Bali. Ini merupakan portofolio perdana kelas atas yang mereka kelola sekaligus kembangkan sendiri. Hotel ini akan memiliki 600 kamar, dilengkapi dengan pusat konvensi, kolam renang, gym, spa, dan lain-lain.

Berbeda dengan Royal Ambarrukmo di Yogyakarta. Meskipun berklasifikasi setara, menurut Arbiter, posisi Santika bukan sebagai pemilik, melainkan pengelola.