Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Perpustakaan Berdesain Paling Ambisius di Irak!

Kompas.com - 13/06/2013, 13:54 WIB
Tabita Diela

Penulis


KOMPAS.com - Pemenuhan kebutuhan publik yang melibatkan pembangunan sarana umum sudah semestinya sejalan dengan gerakan pelestarian alam. Meskipun sulit, pasti ada cara dalam melakukan hal tersebut.

Salah satu contohnya adalah proyek yang akan direalisasikan oleh perpustakaan publik di Irak beberapa tahun mendatang. Baru-baru ini, AMBS Architects mengumumkan rencananya membangun perpustakaan dengan desain ambisius di negara tersebut.

Dalam rilisan pers yang terbitkan AMBS Architects, perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka akan mewujudkan Baghdad Library baru. Perpustakaan tersebut akan berukuran seluas 45.000 meter persegi. Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, perpustakaan ini juga akan menjadi pusat Kota Anak Muda (Youth City), yang merupakan rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga Irak untuk menginspirasi generasi mudanya.

www.dezeen.com Perpustakaan tersebut akan berukuran seluas 45.000m2. Tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, perpustakaan ini juga akan menjadi pusat Kota Anak Muda (Youth City), rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga Irak untuk menginspirasi generasi muda.

Kementerian tersebut menyatakan dengan jelas bahwa tanggung jawab desain perpustakaan yang diberikan pada AMBS diharapkan mampu menjadi ruang publik dan pusat kebudayaan. Secara khusus, kementerian tersebut juga mengharapkan desain baru Perpustakaan Baghdad akan meningkatkan intelektual, kreatifitas, dan pertukaran sosial di antara anak muda.

"Ini adalah sebuah langkah imperatif untuk Irak baru dalam rangka mengkonsolidasi demokrasi yang masih seumur jagung dengan pemerintahanan bersih lewat ilmu mengetahuan," ujar Direktur Perpustakaan Nasional Irak Saad Eskander.

Dia mengatakan, perpustakaan baru ini akan memegang peranan penting dengan mempromosikan akses tanpa batas ke informasi, kebebasan berekspresi, kekayaan budaya, dan transparansi. Dengan merenspon kebutuhan generasi Irak selanjutnya, lanjut dia, perpustakaan baru ini kami harap mampu memegang peranan penting dalam masa depan negara.

Tetesan air

Tender proyek perpustakaan tersebut direncanakan pada tahun ini. Gedung berbentuk tetesan air seluas 45.000 m2 itu akan menjadi jantung bagi wilayah seluas 1.200.000 m2. Di wilayah tersebut akan terdapat gedung hunian, pusat kebudayaan, pemerintahan, dan tempat olahraga.

Perpustakaan ini akan memiliki atap ganda dari kabel net baja dua arah selebar 80m. Atap tersebut akan memiliki panel modular yang akan menopang sistem fotovoltaik dan jendela atap. Jendela tersebut mampu memberikan sinar matahari yang cukup dan konsisten. Nyaman untuk membaca buku di dalam gedung ini

Interiornya juga istimewa. Gedung ini memiliki beberapa teras dan menciptakan lembah-lembah berisi berbagai area membaca. Di dalamnya, cahaya yang tersedia cukup banyak dari berbagai sumber bukaan. Lantai dan dindingnnya didesain fleksibel agar mampu membuat ruang-ruang fungsional untuk berbagai kebudayaan berbeda dalam rangka kebutuhan kebudayaan, sosial, dan edukasi.

Terakhir, gedung ini ternyata juga ramah lingkungan. Gedung ini menggunakan listrik dari panel solar yang ada di atap. Inilah contoh penggunaan energi terbarukan dan desain pasif.

Gedung ini juga melambangkan komitmen luas dari pemerintah Irak untuk mengurangi dampak lingkungan, efisiensi energi, dan langkah maju di masa depan. Harapannya, Irak tidak hanya akan bergantung pada minyak.


Sumber: www.dezeen.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com