Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Reality Show" 1.000 Rumah Gratis untuk Masyarakat Miskin

Kompas.com - 12/06/2013, 15:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengembang yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menyediakan 1.000 rumah gratis bagi masyarakat miskin. Dikemas dalam bentuk tayangan realitas di televisi, untuk pemberian rumah gratis tersebut Apersi akan bekerja sama dengan BTN.

Demikian diungkapkan Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo pada pembukaan Musyawarah Nasional IV Apersi di Jakarta, Rabu (12/6/2013). Eddy mengatakan, upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan akan diluncurkan pada bulan Ramadhan tahun ini.

"Pengembang-pengembang Apersi akan menyiapkan rumah dengan jumlah sesuai kemampuan mereka, mungkin itu berupa CSR, zakat, hibah, atau sedekah dari mereka dan ini yang akan diberikan kepada masyarakat miskin," kata Eddy.

Dia menambahkan, program 1.000 rumah gratis ini akan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berprestasi, mantan atlet, pemuka agama, atau tokoh-tokoh lain. Bisa juga, kata Eddy, rumah gratis ini diberikan bagi MBR yang memiliki anak berprestasi.

"Ini akan dikemas menjadi acara reality show di stasiun televisi sehingga menjadi menarik. Kita ingin mengetuk hati anak bangsa ini agar mereka pun tergerak untuk berbuat yang sama, atau bahkan lebih. Termasuk kepada para pengembang besar, pemerintah, atau pengusaha lain supaya mereka ikut peduli terhadap masyarakat miskin, terutama karena sebentar lagi harga BBM naik," harap Eddy.

Pada tahap awal, tutur Eddy, saat ini sudah ada lima rumah gratis yang siap diberikan bagi masyarakat. Dia menargetkan, 1.000 rumah gratis ini akan selesai didistribusikan dalam tiga hingga empat tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com