Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Summarecon Geluti Bisnis Perhotelan

Kompas.com - 05/06/2013, 16:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Lippo Karawaci, Agung Podomoro, dan Ciputra Group yang telah lama terjun di bisnis perhotelan, Summarecon Agung menyusul kemudian. Perusahaan yang selama ini beken sebagai pengembang perumahan skala kota, mengungkapkan rencana strategisnya menggarap bisnis perhotelan.

Menurut Direktur Utama Summarecon Agung, Johannes Mardjuki, pihaknya akan membangun tiga (3) hotel. Dua hotel bintang empat berlokasi di Bekasi dan Kelapa Gading yang dikelola Tauzia Management dengan bendera Harris Hotel. Satu lainnya merupakan hotel berkualifikasi bintang lima dan akan dikembangkan di Jimbaran, Bali. Pengelolanya adalah jaringan hotel internasional Mövenpick.

"Hotel-hotel tersebut kami jadikan sebagai sumber pemasukan tetap (recurring income) perseroan. Setidaknya untuk jangka menengah lima tahun," ucap Johannes kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (5/6/2013), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST LB).

Ketiga hotel ini menghabiskan dana investasi sebesar Rp 1 triliun. Alokasi dana terbesar diperuntukkan bagi Hotel Mövenpick. Hotel seluas 3,8 hektar tersebut telah melalui proses pemancangan tiang pertama dan akan beroperasi pada 2015 mendatang. Sementara Kedua hotel lainnya akan beroperasi lebih dahulu, yaitu pada tahun 2014.

Dibidiknya Bali sebagai lokasi ekspansi perhotelan Summarecon, menurut Johannes, realisasi strategi bisnis memanfaatkan peluang sebagai destinasi wisata utama dunia. Selain itu, beroperasinya Bandara Ngurah Rai baru dan jalan tol baru membuka kemungkinan-kemungkinan besar terjadinya mobilitas wisatawan yang luar biasa.

Selain perhotelan, Summarecon juga tengah mempersiapkan pengembangan perumahan skala kota di Bandung. Cadangan lahan mereka di Ibu Kota Jawa Barat tersebut seluas 190 hektar. Mereka juga akan membangun proyek serupa di selatan Jakarta. Sebagian tanah tersebut didapat dari hasil akuisisi, sementara sisanya merupakan kerjasama berupa join venture.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau