Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Gianni Versace Gagal Disita

Kompas.com - 24/05/2013, 13:06 WIB

KOMPAS.com - Siapa tak kenal Gianni Versace? Perancang beken sekaligus sosialita dunia asal Italia ini memiliki aset properti yang pernah didiaminya di Pantai Selatan Amerika Serikat. Almarhum yang menghembuskan nafas pada 1997 karena ditembak itu merancang istananya bak adibusana yang kerap diperagakan peragawati dunia.

Ya, rumah berisi 10 kamar tidur itu berhiaskan patung kepala medusa emas yang terdapat di seluruh penjuru. Versace menjadikan patung kepala Medusa, dalam mitologi Yunani adalah dewi penolong, sebagai logo busana yang dirancangnya.

Selain patung medusa, rumah ini juga dilengkapi 11 kamar mandi, kolam renang bersepuh emas 24 karat pada setiap garis pinggirnya, ornamen patung mitologi Yunani lainnya, pintung lengkung berukuran besar, serta toilet marmer dengan kursi yang juga terbuat dari emas. Semua serba emas, sesuai dengan gaya Versace yang menyukai garis-garis emas pada rancangan busananya.

Namun begitu, reputasi Versace tak menular pada istananya yang dibangun tahun 1930-an itu. Sejak dipasarkan tahun lalu, tak ada satu pun calon pembeli yang tertarik menawar rumah ini. Padahal, harganya terus melorot. Dari sebelumnya 125 juta dollar AS (Rp 1,2 triliun), menjadi 100 juta dollar AS (Rp 974,7 miliar) pada Maret lalu.

Apa yang membuat rumah ini tak dilirik?

Selain harganya selangit, ternyata, rumah ini menyimpan kemelut hukum menyangkut perjanjian sewa menyewa. Menurut agen properti yang menangani penjualan, The Jills, rumah medusa ini akan disita oleh pemilik anyarnya, Peter Loftin. Namun, ia gagal melakukan penyitaan, karena rumah medusa masih disewa oleh Barton Weiss, seorang juru masak asal Miami pasca mangkatnya Versace pada 1997.

Weiss memiliki perjanjian sewa selama 10 tahun. Sementara Peter Loftin merasa berhak mengusirnya dan akan menyita rumah itu. Weiss sendiri dikenal sebagai Barton G. Ia mengoperasikan hotel butik dan ruang-ruang bisnis di seputar Pantai Selatan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau