KOMPAS.com — Menggunakan kaca pada sudut-sudut rumah mampu memberikan ilusi bahwa ruangan yang bersangkutan berukuran lebih besar. Sebenarnya, kaca mampu memberikan lebih dari sekadar ilusi tersebut. Kaca dapat "menyediakan" lebih banyak untuk cahaya dan gemerlap. Variasi penggunaan kaca pada pojok-pojok tertentu di rumah Anda juga bisa memberikan berbagai kesan, mulai dari kesan modern, unik, hingga kesan antik.
Berikut ini beberapa contoh variasi penggunaan kaca sebagai "backsplash" atau dinding dapur di antara meja dan lemari dapur.
Cara sederhana
Menggunakan kaca sebagai "backsplash" dapur cenderung sederhana, tetapi juga penuh gaya. Untuk "menyempurnakan" dinding dapur semacam ini, penggunaan stop kontak berlapis kaca juga baik. Ia mampu memberikan tampilan yang lebih kohesif.
Antik
Selain tampilan kaca yang tampak biasa, Anda juga bisa menggunakan cara ini. Menggunakan finishing berupa warna-warna kecoklakan pada permukaan kaca membuatnya tampak usang dan antik. Memberikan stiker-stiker dekorasi juga bukan hal buruk. Pilihlah stiker dekorasi dengan tema-tema klasik seperti gambar-gambar peralatan dapur, hewan-hewan ternak khas pedesaan, atau bunga-bungaan.
Kereta bawah tanah
Dekorasi pada dinding kaca tidak hanya bisa Anda berikan dengan menempelkan stiker, tetapi juga bisa membuatnya dengan mengatur pemasangan kaca. Salah satu contohnya, tampilan khas "subway" atau kereta bawah tanah ini. Biasanya, dinding stasiun kereta bawah tanah penuh dengan ubin-ubin persegi panjang berwarna putih. Namun, bagaimana jika ubin-ubin tersebut Anda ubah dengan kaca? Garis-garis nat atau jeda antar kaca memberikan aksen berbeda dari penampang kaca biasa.
"Belah ketupat" dan mozaik mungil
Memasang banyak kaca berukuran sedang hingga mungil juga menjadi pilihan unik bagi "backsplash" dapur. Anda bisa membuat berbagai pola seperti diagonal "belah ketupat" atau bahkan menggunakan kaca-kaca "mozaik". Kaca jenis ini umumnya memiliki semacam net di belakang kaca, jadi Anda tidak perlu menyusunnya satu demi satu.
Kaca "berpigura"
Terakhir, pilihan ini cocok bagi Anda yang tidak menginginkan seluruh dinding penuh dengan kaca. Anda hanya menutupi satu bagian tertentu, misalnya dinding di area kompor. Cara kedua adalah memberikan "pigura" bagi kaca Anda. Berikan saja kaca dengan ukuran sekitar tiga perempat dari dinding antara meja dan lemari dapur. Dengan kaca berukuran lebih kecil dari dinding, Anda akan menciptakan "pigura" di sekeliling kaca. Sebelumnya, pastikan kontraktor atau pekerja yang akan memasang kaca memberikan ceruk seukuran kaca di dinding dapur. Cara ini cocok bagi Anda yang memiliki dapur dengan tema tradisional, atau dapur mungil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.