KOMPAS.com - Secara umum, harga-harga properti kota-kota di Eropa sangat menurun. Angka penurunan itu tercatat rata-rata 2,3 persen. Tokyo dan New York bahkan tercatat paling buruk!
Hasil penelitian konsultan properti global Knight Frank mencatat, harga properti premium beberapa kota besar di Eropa, seperti Paris, Madrid dan Roma benar-benar anjlok. Penurunan harga itu sangat signifikan dari 7,7 persen (Roma) hingga 13, 6 persen. Hanya delapan kota tercatat mengalami pertumbuhan dua digit, terutama Monaco yang mengalami peningkatan sebesar 10 persen pada kuartal perdana 2013 ini, serta London sebesar 8,1 persen dan St Petersburg.
Berdasarkan Indeks Knight Frank Global Cities pada 29 kota dunia itu, Tokyo merupakan kota dengan performa paling buruk terhitung hingga Maret 2013 lalu. Penjualan properti premium di kota itu anjlok hingga 17,9 persen, dan mendudukkan Tokyo sebagai "juru kunci", yaitu di urutan ke-29. Adapun posisi New York juga mengalami kinerja memburuk, lantaran turun hingga 9,9 persen.
Di kancah dunia saat ini, kota-kota di Asia justeru mendominasi. Bahkan, dua wakilnya dari Asia Tenggara, yaitu Jakarta dan Bangkok memimpin lima besar urutan kinerja properti terbaik dunia, diikuti oleh Miami, Dubai, serta Shanghai.
Catatan Knight Frank (Baca: Lagi, Jakarta Didapuk Nomor Satu Dunia), Jakarta membuktikan kinerja mengagumkan dengan kenaikan mencapai 38,1 persen. Sementara di urutan kedua, harga properti Bangkok selama setahun terakhir ini naik hingga 26,1 persen. Adapun Miami terlihat meningkat 21,1 persen, Dubai dengan angka 18,3 persen, dan Shanghai dilaporkan naik hingga 17,4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.