Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Setrum LED Lebih Irit

Kompas.com - 27/04/2013, 10:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Jika hingga saat ini Anda masih menggunakan lampu pijar, ada baiknya mulai berpaling pada lampu LED untuk pemakaian secara reguler di rumah Anda. Lampu jenis ini secara investasi jangka panjang lebih menguntungkan. Meski harga awalnya lebih mahal ketimbang lampu pijar, namun ongkos setrum yang ditimbulkan, jauh lebih rendah.

Product Manager Consumer Luminaire PT Philips Indonesia Indah Suzanti menjelaskan keuntungan menggunakan LED. Selain teknologi yang digunakan cenderung ramah lingkungan juga mampu menghemat konsumsi energi hingga 80 persen, sehingga dapat meminimalisasi pengeluaran rutin biaya listrik. LED juga nyaman di mata, serta mudah diaplikasikan sesuai kebutuhan pengguna.

"Kalau dari segi pencahayaan, terutama pada malam hari, LED lebih terang. Kami mengembangkan teknologi green lighting untuk memproduksi LED," ujar Suzan kepada KOMPAS.com di Surabaya, Jumat (26/4/2013).

Penggunaan lampu fluorescent sebenarnya sudah cukup dalam menggantikan lampu pijar. Namun belum secara maksimal dapat memberikan manfaat bagi penggunanya. Tidak seperti lampu LED yang mampu menghemat energi lebih besar, tidak mengandung merkuri, aman untuk mata, serta tidak mengandung sinar ultraviolet. Keuntungan lain yang bisa menjadi bahan pertimbangan utama dan paling menonjol adalah rendahnya biaya operasional yang lebih irit. Jika dikomparasikan dengan lampu pijar yang menelan biaya operasional senilai Rp 2.365.200 selama setahun, maka lampu LED hanya menghabiskan biaya setrum Rp 473.400 untuk jangka waktu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com