Tertunda 6 Tahun, Akhirnya Buka Juga

ABU DHABI, KOMPAS.com -  Jaringan pengelola hotel internasional, Rosewood, secara resmi akan membuka hotel pertamanya di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 1 Mei 2013 mendatang.

Rosewood akan mengoperasikan hotel berisi 189 kamar milik Mubadala Real Estate and Infrastructure, sayap bisnis pemerintah Abu Dhabi. Hotel mewah bintang lima ini merupakan bagian dari pengembangan  Mubadala Al Maryah Island seluas 114 hektar yang secara formal dikenal sebagai Sowwah Island. Ia dilengkapi ruang pertemuan seluas 1.635 meter persegi, 9 restoran dan lounge.

Mubadala Al Maryah Island dirancang sebagai kawasan bisnis dan keuangan terpadu baru di ibukota Uni Emirat Arab. Tak hanya hotel, pengembangan kakap ini juga meliputi apartemen servis sebanyak 140 unit, dan dua perkantoran eksklusif yakni Al Silla dan Al Maqam. Beberapa nama besar perusahaan multinasional, termasuk di antaranya Bursa Efek Abu Dhabi, akan berkantor di sini.

Pembukaan Hotel Rosewood Abu Dhabi ini merupakan tonggak sejarah dari proyek senilai 4 miliar dirham atau setara Rp 10,5 triliun ini. Betapa tidak, pembangunan struktur Mubadala Al Maryah sempat tersendat akibat terpengaruh krisis global dan kondisi perekonomian Uni Emirat Arab yang tidak stabil. Walhasil, proyek ini molor dari jadwal yang ditetapkan, yakni 6 tahun.

Otoritas setempat berharap Mubadala Al Maryah dapat mewujud menjadi kawasan bisnis dan keuangan terpadu bertaraf internasional sekelas Canary Wharf di London atau La Défense di Paris.

Meski kasip, ruang-ruang perkantoran Al Silla dan Al Maqam telah terserap masing-masing sebanyak 92 persen dari total 42.000 m2 dan 82% dari keseluruhan 45.000 m2 luas ruang yang disewakan.