Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakuwon Benamkan Investasi Rp 1,7 Triliun

Kompas.com - 01/04/2013, 20:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang yang berbasis di Surabaya, PT Pakuwon Jati Tbk, tahun ini berencana melanjutkan kembali project development pipeline mereka. Di antaranya Tunjungan Plaza V (pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen, hotel bintang 4), Tunjungan Plaza VI (pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen), serta 4 menara apartemen Edu City dan pembukaan klaster residensial baru yang berada di Pakuwon City. Proyek-proyek mereka yang berskala superblok di Jakarta juga bakal diteruskan. Meliputi 3 menara apartemen baru dan 1 menara perkantoran di Kota Kasablanka dan penyelesaian hotel bintang 5 di Gandaria City.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Minarto mengatakan, untuk merealisasikan kelanjutan proyek-proyek tersebut pihaknya mengalokasikan dana senilai Rp1,7 triliun yang berasal dari kas internal (saldo kas dan existing operation) serta pra penjualan. “Dengan project development pipeline yang kuat baik di Jakarta maupun Surabaya yang sebagian sudah memasuki tahap kontruksi, kami optimistis akan terus tumbuh di tahun 2013 ini. Kami juga menerapkan strategi bisnis yang bertumpu pada pertumbuhan yang seimbang antara recurring dan development revenue dengan proporsi 56%:44%,” imbuh Minarto.

Optimisme Minarto didukung kinerja positif yang dicapai pada 2012 lalu. Perseroan mampu membukukan laba bersih Rp 748 miliar atau lebih tinggi 115% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 347 miliar. Sementara pendapatan perseroan berkode saham PWON ini mencapai Rp 2,17 triliun atau meningkat 46% dibandingkan 2011.

Pakuwon sendiri memiliki konsep bisnis yang terdiversifikasi melalui dua pilar utama. Pertama, investment property, di mana Pakuwon mengembangkan, memiliki dan mengelola pusat perbelanjaan komersial, perkantoran dan hotel. KEdua, property development, Pakuwon mengembangkan perkantoran dan kondominium strata-tittle dan pengembangan residensial berskala kota mandiri untuk dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com