Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"House", Mendobrak Pakem Rumah-rumah Berukuran Besar

Kompas.com - 01/04/2013, 12:39 WIB

KOMPAS.com - Rumah mungil dan ramping seolah menjadi "hak prerogratif" yang dimiliki oleh para desainer dan arsitek Australia ini untuk merancang rumah-rumah bagi penduduk Negeri Kanguru itu. Seolah mendobrak pakem pembangunan rumah-rumah berukuran besar di Melbourne, Australia, Andrew Maynard Architect membangun "House", rumah ramping di kawasan suburban Melbourne, tepatnya di Richmond, VIC, Australia.

Rumah-rumah berteras saling bersebelahan ini dimiliki oleh dua generasi dari satu keluarga. Kedua rumah tersebut benar-benar membutuhkan perbaikan dan pembaruan.

Di tangan Andrew Maynard Architecture, rumah yang diberi nama House ini menjadi sebuah bangunan tunggal. Bangunan tersebut menggabungkan kedua rumah menjadi satu desain, namun terpisah.

Perubahan lain juga terjadi pada tampak muka struktur ini. Struktur baru memiliki tampak utara atau selatan. Sebelumnya, rumah tersebut memiliki tampak timur atau barat. Selain itu, pagar di antara teras juga disingkirkan untuk membuat halaman belakang berukuran besar.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, House memiliki bentuk yang relatif unik di daerah Richmond. Rumah tersebut lebih menyerupai rumah-rumah yang ada di daerah-daerah padat seperti Tokyo dan London. Rumah ini memiliki tiga lantai, dengan memaksimalkan keberadaan halaman belakang.

Andrew Maynard Architects mencoba menghindari ketidakselarasan antara struktur baru dengan struktur lama. Hasilnya, mereka membuat dua bentuk terpisah. Mereka bersikukuh untuk "menghormati" teras dengan gaya Victoria di rumah tersebut.

Mereka mengaku telah memperbaiki dan menjaganya, namun tidak menghilangkan atau mengkopi bentuk asli hingga membuatnya tampak seperti tumor aneh. Struktur yang baru dibuat melewati bagian belakang teras. Namun, ada jarak yang jelas antara keduanya.

Mereka juga menghindari penggundaan material sintetis, mengkilap, atau plastik. Bentuk baru ini dilapisi sepenuhnya dengan kayu cedar.

Adanya pelat baja mentah dan detail di rumah ini menggambarkan bukaan antara struktur dan batas antara konstruksi lama dan baru. Sementara panel kayu lapis berwarna gelap naik melalui ruang kosong penuh cahaya antara struktur.

Mereka juga menggunakan cermin di lemari di ruang makan sebagai strategi untuk membuat ruang terasa besar, memberikan ilusi bahwa cahaya datang dari kedua belah pihak dan dikelilingi oleh taman.

Perusahaan tersebut memang menekankan, bahwa kunci sukses membuat rumah berukuran kecil adalah menyediakan ruang dengan berbagai kepribadian. Ruang keluarga tidak perlu besar. Yang penting adalah ruang tersebut sebaiknya tidak bersekat-sekat.

Selain memperbaharui rumah, Andrew Maynard Architects juga menjadikan keberlanjutan sebagai salah satu tangng jawab mendasar, seperti pemasangan lampu dan sistem ledeng. Untuk menghemat energi, semua jendela mereka buat berlapis ganda.

Mereka juga membuat atap kaca dengan kaca performa tinggi dengan pembukaan aliran udara dan cahaya matahari otomatis. Selain itu, rumah ini juga memiliki panel solar sehingga hemat energi.

Baca juga: "Rumah Ramping", Cocok untuk Keluarga Mungil!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com