Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Amin", Perpustakaan Keren dari 7 Kontainer Bekas di Malang!

Kompas.com - 31/03/2013, 20:35 WIB

KOMPAS.com - Sebuah perpustakaan unik dibangun secara kreatif dari tujuh kontainer bekas di kawasan Batu, Malang, Jawa Timur. Setelah sebelumnya "berlayar" ke berbagai dunia sebagai wadah pengiriman lewat lautan dan samudera, kontainer-kontainer yang masih tampak kokoh itu kini tengah mengalami "reinkarnasi". Hanya saja, nasib kontainer itu saat ini lebih statis di sebuah kawasan berpenduduk.

Dinamai dengan perpustakaan Amin, "perpustakaan kontainer" penuh warna tersebut memiliki 6.000 koleksi buku yang bisa dibaca oleh masyarakat setempat secara gratis. Menghadap ke arah pucuk-pucuk pepohonan dan rumah penduduk, ketujuh kontainer berbeda ukuran dan warna itu masing-masing memiliki fungsi tersendiri.

Kontainer biru misalnya, disediakan untuk ruang membawa buku-buku populer dan hiburan. Sementara kontainer berkelir kuning khusus ruang baca perempuan, sedangkan ruang kontainer berwarna merah untuk buku-buku sains dan teknologi.

Adapun bangunan utama perpustakaan ini dibuat tersusun ke atas menyerupai bentuk permainan tradisional egrang. Kontainer ketiga gedung ini menawarkan pemandangan Kota Batu yang dikelilingi pepohonan.

Gratis

Perpustakaan umum ini didirikan oleh dpavilion, sebuah firma desain arsitektur asli Indonesia. Perusahaan tersebut memang memiliki spesialisasi untuk selalu tertantang "menyulap" sebuah perkakas atau peralatan untuk kepentingan lain yang lebih berguna.

Tak heran, ketujuh kontainer bekas tersebut kini terlihat canggih sebagai sebuah fasilitas umum yang menyediakan kualitas hidup lebih baik bagi masyarakat petani di Batu yang umumnya sederhana. Jurang pemisah antara si kaya dan miskin di Indonesia menjadi sebuah dorongan untuk mewujudkan proyek perpustakaan ini, yang memang benar-benar diperuntukkan untuk publik tanpa dipungut biaya.

Untuk itu, Amin dibangun tidak hanya difasilitasi buku-buku dan ruang baca. Di dalam gedung ini juga tersedia sebuah klinik kesehatan untuk masyarakat setemat, lengkap dengan tenaga perawatnya.

Melihat ini, rasanya, pemanfaatan kontainer-kontainer bekas di Indonesia bukan lagi satu hal yang tak mungkin atau sulit dilakukan karena mudah didapatkan. Apalagi, bentuk umum kontainer memberi banyak kemungkinan untuk berimprovisasi membentuknya bagi banyak kegunaan yang lebih canggih, yaitu bangunan multifungsi dengan anggaran relatif lebih sedikit.

Baca juga: Panti Asuhan Unik dari Kontainer Bekas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com