Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Cerdas Memilih Matras

Kompas.com - 24/03/2013, 16:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting penentu kualitas tidur Anda adalah kecocokan matras yang Anda gunakan dengan kebutuhan. Dengan matras yang tepat, Anda bahkan mampu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi berbagai risiko penyakit kronis, dan tentunya, bangun lebih segar di pagi hari.

Sayangnya, selama ini belum ada metode pemilihan matras yang mudah dan tepat. Seolah jeli melihat peluang tersebut, Kingsdown Inc., perusahan produsen tempat tidur 10 besar dunia mengenalkan cara unik dan cerdas memilih matras untuk masyarakat Indonesia. Menyasar pasar Indonesia, Kingsdown menggandeng Massindo Group, perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang bedding industry sejak 1983.

Perusahaan multinasional tersebut mengenalkan bedMATCH, cara memilih matras menggunakan teknologi terbaru dan informasi mutakhir dari penelitian mengenai masalah tidur. Keberadaan bedMATCH akan mengolah informasi dari calon pembeli untuk menentukan matras paling cocok dengannya. Setelah itu, akan tampil daftar anjuran bagi calon pembeli mengenai matras yang sebenarnya mereka butuhkan.

Dr. Robert Oexman, D.C. Direktur Sleep to Live Institute di Joplin, membantu mengembangkan bedMATCH. Menurut Oexman, bedMATCH merupakan cara paling pintar untuk memilih matras. Pembeli menjawab beberapa pertanyaan dasar di dalam toko, berbaring pada matras diagnostik untuk menentukan ukuran mereka, dan sistem bedMATCH merekomendasikan matras yang potensial.

Oexman bilang, proses ini merupakan pengalaman menyenangkan antara tidur dan sains untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Calon pembeli hanya perlu memasukkan data pada komputer berupa nama, jenis kelamin, usia, masalah nyeri yang sering terasa pada tubuh, serta posisi tidur kesukaan. Setelah itu, calon pembeli harus berbaring di atas matras khusus.

Selanjutnya, matras tersebut akan mengukur besarnya massa tubuh calon pembeli dan matras seperti apa yang cocok untuknya. Setelah berbaring selama beberapa menit, hasilnya akan tercetak. Hasil tersebut merupakan paduan bagi sales dan calon pembeli untuk memilih matras terbaik sesuai kebutuhannya.

Untuk pasangan suami-istri

Sayangnya, hasil setiap orang akan berbeda. Hasil penghitungan penyangga postur tubuh yang disarankan terdiri dari emas, hijau, biru, dan merah. Bagi calon pembeli yang sudah menikah, bisa saja sang isteri tergolong emas, dan sang suami tergolong biru.

Selain mengenalkan teknologi penghitungan jenis matras yang sebenarnya kita butuhkan, Kingsdown dan Massindo Group juga menawarkan My Side. My Side merupakan kasur unik yang masing-masing sisinya dirancang khusus untuk sang pengguna. Sebagai contoh, bagian kiri adalah bagian yang khusus didesain untuk menyangga massa tubuh sang istri, sedangkan bagian kanan adalah bagian untuk sang suami.

Direktur Utama Massindo Group Jeffri Massie dalam acara konferensi pers pengenalan teknologi bedMATCH dan My Side di Jakarta, Jumat (22/3/2013), mengatakan, My Side berupaya memberi solusi bagi banyak pasangan yang selama ini terpaksa berkompromi dengan kasur terlalu keras atau terlalu empuk.

"Satu ranjang dua rasa, kiri dan kanan. Ini merupakan solusi bagi banyak pasangan di Indonesia," ujar Jeffri.

Setiap kasur tersebut tersedia dalam seri 2, 4, 6, 8, dan 10. Semakin besar serinya, semakin mahal dan semakin tinggi tingkat kenyamanannya. Meski demikian, Brand Manager My Side USA Solveiga Adams mengatakan, bahwa pemilihannya sama seperti seri pada mobil.

"Seri ini menandakan kasur mana yang sesuai dengan anggaran Anda, namun semua seri memiliki teknologi sama," ujar Adams.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com