Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijamin, Lebih Intim dengan Plafon Kayu!

Kompas.com - 04/03/2013, 11:09 WIB

KOMPAS.com - Salah satu kreasi kreatif pada plafon adalah menghiasnya dengan kayu. Berbagai metode pemasangan, aksen, serta jenis kayu mampu memberikan nuansa berbeda-beda.

Namun, meskipun berbeda, baik itu instalasi, bentuk, dan jenis kayu yang digunakan, plafon jenis ini memberikan rasa hangat pada ruangan. Karena itu, sangat tepat bila Anda mempertimbangkan penggunaan plafon kayu pada kamar tidur Anda.

Plafon kayu juga mampu memberikan kesan intim pada ruang berkonsep open space yang terlampau luas, serta langit-langit yang terlalu tinggi. Kesan klasik juga menyertai penggunaan kayu pada plafon.

Sebagai contoh, lihat saja beberapa gedung-gedung peninggalan Belanda di Jakarta. Selain menempel pada langit-langit ruang, plafon kayu juga dapat dibuat menggantung.

Suspended ceiling, begitu sebutan bagi aksen kayu yang menggantung di langit-langit. Karena berada di bawah langit-langit yang sebenarnya, plafon ini lebih menonjol dan memberikan kesan dramatis.

Umumnya, plafon kayu digunakan pada ruang-ruang komersil seperti kafe dan restoran. Tentunya, tidak ada salahnya Anda menggunakan plafon menggantung seperti ini di rumah.

Pemasangannya dan pencopotannya juga mudah, mampu menutupi ketidaksempurnaan konstruksi langit-langit rumah Anda, serta mudah diperbaiki. Selain itu, plafon jenis ini juga memberikan keleluasaan bagi Anda untuk memasang instalasi lampu.

Sayangnya, pemakaian plafon kayu agak "menyempitkan" ruang. Plafon kayu menggantung tentunya akan menambah "sempit" ruang tersebut. Untuk itu, jika plafon di rumah Anda tergolong pendek, ada baiknya menghindari pemasangan plafon kayu, terlebih plafon kayu menggantung.

Plafon kayu juga cenderung membutuhkan perawatan teratur dan berbahaya jika dipasang tepat di atas tempat tidur. Pertimbangkanlah dahulu dan jangan takut mencoba menggunakan plafon kayu!

(Sumber: Seri Rumah Ide Plafon Kreatif)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com