Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persoalannya Bukan Hanya Rumah Tidak Layak Huni....

Kompas.com - 01/03/2013, 12:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), dari seluruh rumah tangga di Indonesia, sebanyak 21,1 persen rumah tangga diantaranya belum dapat mengakses air bersih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,54 persen rumah tangga juga belum mendapatkan sambungan listrik dan 22,85 persen tidak memiliki akses terhadap jamban.

Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera Hazaddin TS dalam siaran pers Humas Kemenpera yang diterima di Jakarta, Kamis (28/2/2013) kemarin, mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut Kemenpera sesuai tugas pokok dan fungsinya akan terus memfasilitasi masyarakat menghuni rumah layak huni dan terjangkau di suatu kawasan yang dilengkapi dengan PSU memadai.

Hazaddin juga mengatakan, adanya program pengembangan kawasan khususnya kota baru di Indonesia sebagai salah satu program pemerintah pusat yang perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah, mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota. Ia mengemukakan, setidaknya ke depan akan terdapat sekitar 24 kota baru sebagai bagian dari program pembangunan kota baru (new town development) di sejumlah kota besar di Indonesia.

"Kami berharap pemerintah provinsi bisa berperan aktif dalam pembangunan kota-kota baru. Apalagi, pengembangan kawasan di daerah terus meningkat mengingat kebutuhan rumah masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Hazaddin, Kemenpera akan terus meningkatkan koordinasi teknis dalam melaksanakan program pengembangan kawasan yang dilakukan di sejumlah berbagai daerah di Tanah Air. 

"Meningkatnya kekurangan pasokan rumah atau backlog menjadi 13,6 juta unit menunjukkan, bahwa koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah perlu lebih diintensifkan," kata Hazaddin.

Selain menghadapi kondisi rumah tidak layak huni, masyarakat saat ini juga harus menghadapi persoalan masih rendahnya tingkat akses terhadap prasarana, sarana dan utilitas (PSU) umum seperti ketersediaan jalan, drainase dan air bersih, listrik dan air limbah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com