Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Segitiga Emas" Tak Semenarik Dulu...

Kompas.com - 28/02/2013, 22:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Merebaknya pembangunan ruang-ruang kantor di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan seperti mengindikasikan kemungkinan bergesernya pusat perekonomian di wilayah Jakarta. Bila tidak demikian, maka setidaknya hal tersebut menggambarkan penurunan daya tarik wilayah "segitiga emas" atau "golden triangle" di Jakarta.

"Sekarang itu, dengan ditopang oleh pertumbuhan kelas menengah yang begitu tinggi, sektor properti terangkat sehingga sekarang ini tidak hanya di CBD yang berkembang pesat. Di luar CBD juga demikian. Tidak hanya di golden triangle yang berkembang pesat, tapi juga di luar wilayah itu," kata Director Office Service Colliers International Bagus Adikusumo dalam sebuah wawancara singkat di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

"Saat ini kawasan TB Simatupang sudah menjadi daerah incaran kedua perusahaan-perusahaan untuk berkantor, kalau tidak perlu ada di golden triangle," tambahnya.

Bagus menerangkan, central bussiness district (CBD) di wilayah "segitiga emas" Jakarta memiliki pasokan perkantoran yang masih terbatas di 2013. Pasokan saat ini berjumlah 100.000 perkantoran dan tidak mampu memenuhi permintaan sejumlah 330.000 ruang kantor. Oleh karena itu, peningkatan harga akibat keterbatasan pasokan menjadi tantangan bagi beberapa perusahaan.

"Akhirnya mereka memiliki pilihan untuk keluar. Pada saat mereka ke luar, mereka akan melihat yang akses tolnya bagus, dekat dengan permukiman pegawai. Akhirnya, 'larinya' ke TB Simatupang, ke BSD, bahkan Bintaro," lanjut Bagus.

Bagus optimistis, pasokan ruang perkantoran di wilayah-wilayah alternatif di Jakarta akan mampu memenuhi permintaan ruang perkantoran. Ia memperkirakan, stabilisasi baru akan terjadi pada 2016. Pada saat itu, jumlah persediaan dan permintaan ruang perkantoran akan seimbang. Adapun wilayah "segitiga emas" di Jakarta merupakan wilayah di pusat Jakarta yang dihubungkan dengan tiga jalan utama, yaitu Jalan Sudirman hingga Thamrin, serta Rasuna Said (Kuningan) dan Jalan Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com