Wah... Harga Sewa Kantor di Jakarta Naik!

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan proyeksi ekonomi yang masih akan tumbuh di atas 6 persen tahun depan, permintaan ruang perkantoran di central business distric (CBD) Jakarta tahun ini diperkirakan masih akan tumbuh positif sekitar 8,5 persen. Hal itu juga berlaku dengan harga sewa ruang kantor.

"Harga sewa ruang kantor masih memiliki kemungkinan naik lebih lanjut, yaitu sebesar 10 persen sampai 20 persen walaupun kenaikan ini tidak setinggi tahun sebelumnya," kata Nurdin Setyawan, Manager, Research & Advisory, Cushman & Wakefield Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (22/2/2013).

Berdasarkan riset "Office Space Across the World 2013" yang baru diterbitkan Cushman & Wakefield itu Nurdin menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat mempengaruhi Asia dengan posisi harga sewa primer perkantoran hanya meningkat sebesar 3 persen sepanjang 2012. Walaupun terjadi perlambatan harga sewa di daerah primer di kota Hongkong dan Tokyo, kedua kota ini tetap menempati peringkat 2 dan 5 di lokasi perkantoran termahal di dunia, yang memperlihatkan pentingnya kedudukan mereka sebagai pusat sentral bisnis global.

Sementara itu, Beijing, yang di dua tahun terakhir mengalami kenaikan harga rental sangat tinggi, jatuh satu peringkat ke peringkat ketujuh dunia. Hal ini karena harga sewa yang tidak berubah selama 12 bulan terakhir. Surplus ruang perkantoran memberikan pilihan yang lebih banyak bagi para calon penyewa sehingga menciptakan "pasar penyewa" di kota tersebut. Sedangkan lokasi perkantoran di Connaught Place, New Delhi, India, juga mencatat kenaikan harga sewa cukup baik, karena harga sewa ruang kantor primer di kawasan ini naik 25 persen selama 12 bulan terakhir.

Cushman & Wakefield, untuk kawasan Asia Tenggara, harga sewa ruang kantor primer naik 6 persen di Filipina. Hal ini diakibatkan permintaan dari sektor BPO (Business Process Outsourcing). Sementara untuk kawasan CBD Jakarta mengalami kenaikan harga rental yang patut dicatat di 2012 yaitu, sebesar 46 persen.

Seperti disebutkan sebelumnya, tahun ini, untuk pertama kalinya sejak 2008 lalu London melewati Hongkong di peringkat pertama kenaikan harga sewa perkantoran paling mahal di dunia. Khususnya kawasan West end, London, menjadi lokasi pasar perkantoran termahal di dunia, mengungguli perkantoran-perkantoran di kawasan central business district (CBD) Hongkong.

Demikian hasil riset "Office Space Across the World 2013" yang baru diterbitkan Cushman & Wakefield. Dalam siaran pers ke Kompas.com di Jakarta, Jumat (22/2/2013), laporan tersebut menggarisbawahi kurang tersedianya ruang perkantoran berkualitas di London sehingga menimbulkan kompetisi ketat dan menuntut konsekwensi kenaikan harga sewa sebesar dua persen.