Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Rumah Melengkung" dari Korea

Kompas.com - 15/02/2013, 14:06 WIB

KOMPAS.com - Atap melengkung ternyata bukan hanya "milik" Rumah Gadang di Indonesia. Bentuk konstruksi ini, meskipun tidak seratus persen persis, juga dimiliki oleh "Yongin M Curved House" yang berada di 678-2, Singbong dong, suji gu, Yongin, GyeongGi, Korea Selatan.

Firma arsitektur asal Korea Selatan, Joho Architecture baru saja menyelesaikan "Yongin M Curved House" atau "Rumah Melengkung Yongin M". Bentuk bangunan rumah ini terinspirasi dari pegunungan yang berada di dekat rumah tersebut.

Arsitek Jeong Hoon Lee memiliki visi bahwa rumah tersebut merupakan penerjemah antara rumah dan kepribadian sang empunya rumah. Rumah ini dibangun di atas area seluas 529 meter persegi.

Rumah ini menutup area seluas 140,57 meter persegi, namun memiliki luas bangunan sebesar 186,33 meter persegi. Tentunya, Jeong Hoon Lee menyesuaikan rancangannya dengan kebutuhan sang pemilik rumah.

Karena itulah, untuk memenuhi kebutuhan sang pelanggan atas ruang parkir, ia membuat struktur rumah tersebut "terangkat" dari lantai dasar. Strukturnya ditopang dengan tiga pilar besar berbentuk seperti segitiga. Selain itu, ada satu penopang lagi berbentuk silinder tepat di tengah bangunan.

Level pertama rumah ini berisi fungsi-fungsi sosial, seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur. Sementara itu, kamar tidurnya berada di lantai yang lebih atas.

Di lantai pertama rumah ini terdapat balkon dengan dinding kaca di bagian eksteriornya. Balkon tersebut tertutup panel STS yang memantulkan lanskap di sekeliling rumah tersebut. Tektur tersebut merefleksikansinar matahari dari sudut dengan angle berbeda sepanjang hari. Pantulan yang berbeda ini juga secara efektif memberikan penampilan kulit eksterior yang berbeda-beda sepanjang hari.

Selain balkon, bagian lain fasad rumah ini menggunakan 15.000 batu bata hitam. Batu bata ini disusun dengan arah yang seragam dan menonjol pada satu arah. Bentuk ini membuat rumah memiliki penampilan begitu unik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com