Menyulap Deretan Garasi Menjadi Kompleks "Rumah Mini"

KOMPAS.com - Pemikiran baru para arsitek muncul dalam bentuk baru desain rumah untuk membantu mengatasi angka kekurangan perumahan di London, Inggris.

Para arsitek mengubah deretan garasi tak berguna menjadi rumah mungil. Deretan garasi di pinggir jalan raya tersebut diubah menjadi apartemen mungil untuk para profesional muda dan masyarakat yang belum memiliki rumah baru.

Untuk menempati rumah mini ini, mereka hanya harus merogoh kocek sebesar 11 poundsterling atau sekitar Rp 170.000 setiap minggu. Adapun garasi-garasi tersebut berada di kawasan Lockner Estate, Dalston, London Timur. Deretan garasai itu telah lama ada dan tidak digunakan di kawasan tersebut.

Firma arsitektur Levitt Bernstein telah mengusulkan untuk membangun rumah mungil tersebut sebagai hunian sementara sampai hunian permanennya tersedia. Masing-masing "rumah mini" tersebut dibangun seluas 11, 5 meter persegi, yang terdiri dari sebuah tempat tidur, dapur dan kamar mandi, serta ruangan tamu mungil untuk meja kecil dan dua kursi.

Proyek rumah mini yang dikenal dengan nama Pop-up HAWSE ini pernah menjadi pemenang penghargaan untuk desain kompetisi perumahan yang diseleggarakan oleh Building Trust. Dalam usulannya, Levitt Bernstein memaparkan, setiap lima garasi dibuat menjadi sebuah area komunal dengan fasilitas laundry, peralatan dapur tambahan, serta ruang makan.

Rencananya, jika sukses, skema rumah mungil ini akan diperluas ke beberapa kawasan lain di London, bahkan di seluruh Inggris, terutama diprioritaskan di kawasan-kawasan yang didominasi tuna wisma atau anak jalanan.

Georgie Revell, salah satu arsitek yang ikut mendesain proyek ini mengatakan, bahwa target dari usulan ini adalah lahan-lahan yang tidak digunakan di kawasan-kawasan padat yang nilai dan harga tanahnya tinggi dan terus naik.

"Kami yakin, proyek ini menawarkan solusi sementara yang kreatif dan praktis," ujarnya.