Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warna Lampu Kristal dan Pancaran Energinya

Kompas.com - 01/02/2013, 13:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara mengenai lampu kristal, ternyata kristal tidak hanya terdiri dari warna putih. Warna-warni kristal yang berbeda akan memberikan efek berbeda bagi penghuni rumah.

"Kristal bukan hanya putih, tapi bisa juga dikombinasikan dengan warna-warni. Kristal berwarna-warni akan memberikan energi yang lengkap ke dalam rumah," ujar
ahli fengsui Yohan Suyangga di ruang pamer Medici, Bellezza Shopping Arcade, Jakarta, Rabu (30/1/2013). 

Menurut dia, kristal berwarna putih akan menetralisir energi negatif. Namun, lanjut dia, akan lebih bagus lagi jika nuansa putih tersebut dikombinasikan dengan warna merah, pink, biru, atau ungu.

"Akan ada decorative lighting yang sangat bagus di dalam rumah," ujar Yohan. 

"Warna biru, hijau, dan kuning, kombinasi warna ini membuat Anda selalu berjalan, terus hidup, terus bekerja," tambahnya.

Yohan juga menghimbau agar Anda menggunakan lampu LED warna-warni pada interior dan eksterior rumah Anda. Lampu-lampu ini akan menetralisir energi negatif.

"Lampu adalah asupan gizi bagi tempat tinggal kita. Lampu berbeda warna menciptakan mood yang juga berbeda," kata Yohan. 

Dia memaparkan, beberapa warna timbulkan efek pada rumah. Masing-masing warna tadi dapat memberikan pengaruh positif.

"Warna yang merah muda memberikan efek ketenangan atau romantis. Pink boleh ada di kamar atau di daerah southwest, barat daya. Barat daya adalah area cinta," katanya.

Pink juga bisa dimanfatkan untuk memperoleh ketenangan dengan mengaplikasikannya di kamar mandi atau kamar tidur. Sementara itu, ungu memberikan efek gairah.

"Selalu ada efek kedamaian, ketenangan, lalu ada positif thinking," katanya.

Percaya atau tidak, menurut Yohan, Anda dapat meletakkan warna ungu di ruang kerja untuk meningkatkan rezeki. Selain lampu berwarna ungu, wallpaper ungu juga dapat Anda gunakan tanpa perlu mendekor seluruh rumah menggunakan warna ini. Membuat backdrop berwarna ungu, misalnya. 

"Sementara warna kuning memberikan efek rileks. Jangan warna-warna gelap, tapi warna-warna pastel atau terang. Cahaya yang lembut menghasilkan efek positif. Tapi, cahaya terang atau sangat strong menghasilkan energi yang menghancurkan," tandas Yohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com