Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haruskah Pergi Saat Rumah Direnovasi

Kompas.com - 31/01/2013, 19:12 WIB

KOMPAS.com - Renovasi rumah tidak selalu berskala besar. Namun demikian, pemilik rumah seringkali enggan meninggalkan rumahnya ketika proses perbaikan tersebut tengah dilakukan. Padahal, tetap tinggal di rumah ketika renovasi berlangsung berpotensi menyusahkan kontraktor dan si pemilik rumah.

Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan akan tinggal atau meninggalkan rumah selama renovasi berlangsung: 

Anggaran

Salah satu pertimbangan terbesar adalah jumlah anggaran yang Anda siapkan. Jika memilih untuk menyewa tempat selama merenovasi rumah, ada biaya harus Anda siapkan.

Namun, tinggal di rumah juga tidak lantas lebih baik. Hal ini bergantung dari seberapa besar perbaikan rumah Anda, karena kemungkinan besar Anda harus tinggal di antara debu dan puing.

Debu, kotoran, dan puing-puing tentu tidak ramah pada kesehatan Anda dan keluarga, terutama yang memiliki alergi debu. Jika keluarga tidak dapat bertoleransi dengan keadaan kotor, sebaiknya Anda memilih untuk pindah sementara waktu dari rumah Anda. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, bukan?

Tipe proyek

Selain anggaran, pertimbangkan juga tipe proyek yang akan Anda kerjakan pada rumah Anda. Salah satu contohnya, jika melepas genteng dan berniat meninggikan rumah, ada baiknya Anda tinggal di luar rumah untuk sementara. Selain itu, kegiatan seperti ini umumnya mengharuskan Anda mematikan aliran listrik dan air sehingga Anda akan sulit beraktivitas.

Namun, jika hanya pekerjaan mengecat rumah atau melakukan perbaikan kecil, tak ada salahnya Anda tetap tinggal di rumah sembari menjaga barang-barang Anda dari tangan-tangan usil tidak bertanggungjawab.

Skala

Luas wilayah yang mengalami renovasi bisa menjadi salah satu pertimbangan. Jika renovasi melibatkan semua kamar mandi dan seluruh bagian dapur, sebaiknya Anda meninggalkan rumah sementara waktu. Pasalnya, tidak banyak pekerjaan bisa Anda lakukan di rumah.

Selain itu, untuk sementara kondisi sanitasi dan fasilitas rumah juga belum prima. Maka, ada baiknya Anda menghindari risiko yang membahayakan kesehatan keluarga Anda.

Anak-anak

Umumnya, anak-anak akan tertarik dengan hal baru yang ada di sekelilingnya. Perbaikan rumah akan menjadi salah satu "magnet" bagi mereka. Padahal, lokasi renovasi rumah akan penuh dengan barang-barang pertukangan, bahan kimia, dan benda tajam lainnya. Untuk itu, jangan biarkan rasa ingin tahu mereka justru berbahaya dan berpotensi mencelakakan.

Sewa tempat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com