Hingga 2015, Binakarya Siapkan Investasi Rp 2 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan properti Binakarya Propertindo Group (BPG) menyiapkan investasi sekitar Rp 2 triliun untuk dua tahun mendatang. Investasi tersebut akan diperuntukkan untuk pembangunan proyek-proyek baru kondotel maupun apartemen di Jabodetabek, Bandung, dan Bali.

"Investasi sebesar ini akan dilakukan secara bertahap selama 2013 sampai 2015. Investasi tersebut berasal dari penjualan produk properti, pinjaman bank, serta dana sendiri,” kata CEO BPG, Go Hengky Setiawan, di Jakarta, Senin (28/1/2013).

Hengky mengatakan, nilai investasi tersebut adalah investasi fisik, belum termasuk untuk pembelian atau investasi tanah. Adapun investasi sekitar Rp1 triliun dari dana tersebut akan dikucurkan untuk membiayai pembangunan superblok terdiri dari apartemen, ruko, perkantoran, dan hotel di kawasan Jakarta Utara.

"Kami juga bersiap membangun apartemen di kawasan Jakarta Selatan," katanya.

Selain itu, lanjut Hengky, pihaknya juga akan membangun empat kondotel di Bali, yakni di Legian, Kuta, serta dua proyek di kawasan Seminyak. Untuk kondotel di Legian dan Kuta akan dilakukan investasi masing-masing Rp 100 miliar dan Rp 60 miliar.

"Sisanya akan digunakan untuk membiayai dua proyek kondotel di Seminyak dan apartemen di Jakarta Selatan," kata Hengky.

Terkait penjualan proyek propertinya selama tahun 2013, Hengky mengatakan, rata-rata sesuai target yang diharapkan. Penjualan Binakarya rata-rata mencapai 80 persen hingga 100 persen. Adapun penjualan produk properti yang memberikan kontribusi besar itu meliputi Pluit Sea View (PSV), Apartemen Gateway Pasteur, Bandung, Apartemen Gateway Ahmad Yani, Bandung, Bogor Valley Condotel, serta Casablanca East Residence (CER), Jakarta Timur.