Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merancang Ulang Taman yang Rusak

Kompas.com - 21/01/2013, 16:13 WIB

KOMPAS.com - Selain membawa kerusakan pada rumah-rumah, banjir juga mampu merusak pekarangan rumah Anda. Saat air surut, tiba waktunya bagi Anda menata kembali rumah dan juga taman Anda.

Rancang kembali taman Anda yang rusak dihantam banjir, dan jangan lupa siapkan juga strategi jitu untuk merawatnya. Berikut ini beberapa tips untuk menyuburkan tanaman dan menghindarinya dari hama:

Lebih cerah

Buat taman Anda tampak lebih cerah dengan menanam bunga-bunga beraneka warna. Bagi Anda penggemar bunga mawar, gunakan abu batang kayu untuk menyuburkannya.

Abu dan air AC

Tabur abu pada akar bunga mawar seminggu sekali dan lihat hasilnya! Bila ingin bunga yang lebih lebat, gunakan air kondensasi AC setiap hari, serta memotong bunga kering.

Tumbukan kulit pisang yang telah Anda simpan beberapa hari juga bisa menyuburkan tanaman bunga Anda. Taburkan tumbukan kulit pisang tiap pagi dan sore.

Vetsin

Selain kedua solusi ini, Anda juga bisa menggunakan vetsin. Taburkan vetsin ke media tanam dan siram dengan air bersih sedikit-sedikit hingga meresap pada media tanam. Ulangi setiap lima hingga tujuh hari.

Serbuk agar-agar

Untuk menjaga kesuburan tanaman, sebaiknya Anda menyiram tanaman Anda setiap hari dan sesekali memberinya pupuk. Namun, ada pengganti pupuk yang bisa Anda gunakan. Pengganti pupuk ini relatif murah, yaitu serbuk agar-agar.

Anda hanya memerlukan air panas, air dingin, dan serbuk agar-agar. Caranya juga mudah. Ambil satu sampai dua sendok makan serbuk agar-agar. Larutkan dalam segelas air panas.

Setelah larut, tambahkan sedikit demi sedikit air dingin sebanyak tiga gelas. Aduk rata. Setelah larutan siap, segera siramkan pada tanaman di rumah Anda. Berikan seminggu sekali.

Berantas hama 

Selain merawat, Anda juga harus membantu tanaman Anda "melawan" hama. Untuk membasmi ulat pohon, campurkan kapur sirih dan oli dengan perbandingan 1:1. Ambil sesendok-sesendok dan bungkus dengan daun pisang. Ikatkan bungkus-bungkus daun pisang pada batang pohon Anda.

Gunakan juga campuran cabai merah keriting yang dihaluskan dengan blender dan 600 ml air. Jemur campuran ini di bawah terik matahari. Saring, dan masukkan larutan cabai ke botol spray. Kini, Anda punya pestisida buatan Anda sendiri.

(Sumber: 200 Ide Kreatif Seputar Rumah) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Mojokerto: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com