Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Cilendek, "Perkawinan" Pasar Modern dan Tradisional di Bogor

Kompas.com - 21/01/2013, 10:42 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Kehadiran pasar tradisional semakin terhimpit akibat munculnya pusat-pusat perbelanjaan modern. Namun, di tengah himpitan tersebut ada saja usaha untuk mempertahankan eksistensi pasar tradisional, salah satunya pembangunan pasar modern di Cilendek, Bogor, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Delta Bravo Indonesia, Edi Santoso, pada upacara pemancangan tiang pertama pasar modern pertama di Bogor, Minggu (20/1/2013), mengungkapkan, Pasar Cilendek menargetkan warga yang tinggal di sekitar pasar dan warga Bogor pada umumnya. Sebagai pengembang yang melaksanakan proyek ini, pihaknya optimistis pembangunan pasar ini cukup potensial lantaran dikelilingi oleh beberapa perumahan.

Tidak hanya pasar tradisional yang menjual kebutuhan pokok. Edi menuturkan, Pasar Cilendek juga menyediakan jasa perbankan, hiburan, fesyen, apotek, dan optik.

Rencananya, pasar akan dibangun setinggi dua lantai yang dipenuhi dengan ruko. Satu lantai di bagian tengah akan terdapat kios-kios dengan areal parkir untuk menampung sekitar 250 mobil.

Nantinya, bangunan pasar tersebut akan berisi 72 ruko, 192 kios, 256 lapak. Kios akan dijual dengan harga Rp 270 juta hingga Rp 300 juta.

"Ruko akan lebih mahal, sekitar Rp 500 jutaan. Luas wilayah pasar ini mencapai 1,9 hektar, namun hanya akan digunakan sebagai lokasi pasar seluas 9000 meter persegi. Sisanya akan digunakan sebagai tempat parkir dan keperluan lain," ujar Edi.

Sampai saat ini, menurut Edi, 30 persen - 40 persen tempat di dalam pasar sudah terjual. Edi optimistis, pihaknya tidak perlu menunggu hingga proyek ini selesai untuk memenuhi seluruh kapasitas penyewa.

Adapun Delta Bravo Indonesia sendiri telah menangani berbagai proyek pasar modern di beberapa kota di Indonesia, seperti Manado dan Depok. Tahun ini, perusahaan tersebut akan fokus untuk pembangunan pasar modern di Bogor, meskipun saat ini sudah ada wacana membangun di daerah Jawa Tengah, seperti Semarang atau di DI Yogjakarta.

"Sebenarnya sejalan dengan pemerintah untuk usaha kecil menengah. Pasar ini rencananya akan mulai beroperasi akhir 2013," kata Edi.

Edi menambahkan, target pembangunan pasar modern ini akan selesai akhir tahun 2013. Untuk saat ini, blok pertama dan blok kedua sudah terjual.

Sementara itu, menurut Edi Warsa, perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Pasar Cilendek akan menjadi pasar kedua yang dikelola oleh swasta. Ia berharap, pasar ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Bogor Barat, khususnya Cilendek dan Bogor pada umumnya.

"Mudah-mudahan pasar ini aman, nyaman, dan tertib. Jangan kalah dengan pasar modern, karena pasar tradisional sering berkesan kumuh, dan tidak aman," kata Edi. 

"Mohon diperhatikan juga banjir dan drainase. Jangan sampai apa yang dialami di Jakarta terjadi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau