Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberitakan Negatif, Djan Faridz Mengaku Termotivasi

Kompas.com - 10/01/2013, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, dirinya optimistis terhadap industri properti dan pembangunan perumahan khususnya rumah sejahtera. Optimisme itu terutama karena adanya dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Saya tetap optimistis pelaksanaan program perumahan di Indonesia pada 2013 akan lebih baik lagi. Untuk itu, kami siap bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya bidang perumahan agar penyediaan rumah layak huni untuk masyarakat bisa terpenuhi dengan baik," kata Djan Faridz dalam rilis Kemenpera yang diterima di Jakarta, Rabu (9/1/2013).

Djan Faridz mengatakan, jajaran pegawai di lingkungan Kemenpera tetap berusaha sebaik mungkin melaksanakan tugas pokoknya dengan baik meskipun sempat ada pemberitaan negatif. Pemberitaan tersebut terutama terkait kinerja tentang perumahan rakyat, lanjutnya, yang menurutnya akan semakin menambah semangatnya bekerja lebih baik lagi.

Menpera menjelaskan, penyediaan perumahan merupakan salah satu masalah yang harus mendapat perhatian dari semua pihak. Berdasarkan data yang ada di Kemenpera, angka kekurangan rumah (backlog) perumahan pada 2010 sudah mencapai 13,6 juta rumah. Sedangkan rumah yang dibangun oleh rumah tangga miskin yang tidak layak huni hanya 7,9 juta unit. Adapun luas permukiman kumuh pada 2011 mencapai 59.000 ha.

Ia mengatakan, Kemenpera pada 2012 telah melaksanakan beberapa program kerja antara lain pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang terkontrak untuk tahun 2012 berjumlah 217 twin block (TB).

"Untuk total anggaran pembangunan rusunawa tahun 2012 direalisasikan sekitar Rp 1,0018 triliun atau 87,97 persen dari anggaran sekitar Rp 1,1387 triliun," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI) Setyo Maharso juga optimistis, target pembangunan rumah sederhana dan apartemen di tahun 2013 sebanyak 450.000 unit bisa tercapai. Setyo memaparkan, DPP REI akan mendorong REI daerah untuk menggenjot target itu dengan membantu mencari solusi pembiayaan dan ketersediaan lahan. 

Baca juga: Tahun ini, Rapor Kemenpera Masih "Merah"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com