Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD APERSI Kalsel Targetkan Bangun 4500 Unit Rumah

Kompas.com - 08/01/2013, 14:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Selasa (8/1/2013), mengesahkan pembentukan sekaligus melantik pengurus DPD APERSI Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan demikian, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah resmi menjadi anggota APERSI yang ke-26.

Hadir di acara pembentukan dan pelantikan tersebut adalah Ketua DPD APERSI Kalimantan Selatan yang baru, H. Hasyim KA. Hasyim mengungkapkan, bergabungnya para pengembang di Kalsel dengan APERSI merupakan keputusan tepat. Dia mengharapkan, pihaknya dapat bekerja lebih efektif untuk mengurus pengembangan rumah kelas menengah di provinsi tersebut.

Ia mengungkapkap, DPD APERSI Kalsel akan segera bekerja dengan target terdekatnya adalah penghimpunan anggota. Selain itu, APERSI Kalsel juga berniat menunjukkan kinerja dalam rangka mengenalkan APERSI pada pengembang di provinsi itu.

"Yang sudah masuk saat ini ada 30 (anggota) lebih," ujar Hasyim di Jakarta.

Hasyim memperkirakan, ke depan APERSI Kalsel dapat mengajak 95 anggota baru untuk ikut bergabung. Bergabungnya anggota DPD APERSI Kalimantan Selatan tersebut, menurut dia, merupakan salah satu bentuk usaha memfokuskan diri dalam memenuhi kurangnya pasokan rumah di Kalimantan Selatan.

"Backlog perumahan di Kalimantan Selatan saat ini mencapai 50 persen dari jumlah penduduk yang belum memiliki rumah. Kabupaten Banjarmasin, Banjarbaru, dan Batu Licin merupakan daerah yang memiliki jumlah permintaan terbesar," papar Hasyim.

DPD APERSI Kalsel menargetkan pembangunan 4500-5000 unit rumah selama 2013 ini. Sementara itu, DPP APERSI menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 40.000 unit rumah nonsubsidi untuk MBR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com